Tanpa tujuan prestasi, olahraga panjat tebing layak dicoba, terutama oleh mereka yang menyukai olahraga yang memiliki unsur tantangan.
Tidak hanya memacu adrenalin, panjat tebing ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Olahraga panjat tebing umumnya dilakukan di alam terbuka yang dipenuhi oleh tebing-tebing tinggi. Namun, kita juga bisa memanjat dinding tebing buatan (indoor climbing atau wall climbing) yang biasanya tersedia di gelanggang olahraga atau di tempat khusus untuk olahraga ini.
Asal tahu saja, banyak otot yang bekerja ketika kita melakukan panjat tebing, baik otot tubuh bagian atas maupun bawah, termasuk punggung, perut, bahu, lengan, dan tungkai.
Bahkan, jari-jari pun ikut terlatih saat memanjat tebing. Jika dilakukan secara teratur, panjat tebing dapat meningkatkan stamina, fleksibilitas dan kelincahan tubuh, serta otot-otot tubuh menjadi lebih kuat.
Federasi Panjat Tebing Indonesia mencatat beberapat manfaat panjat tebing, antara lain meningkatkan konsentrasi dan kemampuan memecahkan masalah dan sebagai terapi depresi.
Olahraga ini juga dapat menurunkan berat badan, karena panjat tebing membakar kalori serta mengurangi risiko terkena penyakit tertentu, seperti penyakit jantung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar