GridHEALTH.id - Memasuki musim hujan banyak sekali penyakit yang mengintai, terutama penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Meski penyakit ini dapat terjadi kapan saja, tapi paling banyak di musim hujan karena sistem kekebalan tubuh di waktu tersebut sangat rentan terserang virus.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas yang meliputi hidung, sinus, faring, dan laring.
Baca Juga: Tiba-tiba Napas Menjadi Sesak, Jangan Panik, Segera Lakukan 8 Hal Ini!
Penyakit ISPA utamanya disebabkan oleh virus, seperti rhinovirus, coronavirus, parainfluenza, respiratory syncytial virus, dan adenovirus.
Seseorang yang terkena ISPA akan mengalami gejala batuk kering, hidung tersumbat, pilek, demam ringan, sakit tenggorokan
Ada banyak hal yang membuat penyebaran ISPA ini sagat mudah terjadi ketika musim hujan diantaranya kondisi lingkungan kotor dan lembab serta kontak dengan penderitanya atau melalui barang-barang kepunyaan mereka juga batuk dan bersin.
Baca Juga: Suaminya Diminta Pimpin Bekraf, Istri Wishnutama Ternyata Sudah Mulai Masuk Trimester Akhir
Mudahnya penyebaran penyakit ISPA ini tentunya harus kita minimalisir dengan beberapa aksi pencegahan.
Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan, di antaranya:
Rajin cuci tangan, mencuci tangan sangat penting sebab virus ISPA bisa bersarang ditangan akibat kontyak yang dengan benda asing selama seharian.
Hindari paparan, batasi kontak dengan orang yang menderita demam atau pilek.
Jaga kebersihan, pastikan meja dapur dan kamar mandi bersih. Buang tisu bekas segera.
Jangan berbagi gelas minum, gunakan gelas sendiri atau gelas sekali pakai saat atau berada dekat orang sakit. Beri label cangkir masing-masing orang untuk mengingatnya.
Jangan merokok, paparan asap tembakau memiliki risiko lebih tinggi terkena RSV dan gejala yang berpotensi lebih parah pemicu ISPA.
Penyakit ISPA pada umumnya bukan kondisi yang membahayakan jiwa, orang yang terkena virus ini akan pulih dalam waktu satu sampai dua minggu jika ditangani dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, jika kita atau orang terdekat mengalami gejala dari ISPA segera periksakan pada dokter terkait.
Baca Juga: Benarkah Makan Bayam dengan Tahu Katanya Bisa Bikin Kista? Begini Penjelasan Para Ahli
Tak lupa selalu gunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan dan rutin mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan benda-benda asing di sekitar untuk mencegah terjadinya infeksi.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar