GridHEALTH.id - Saat memperkenalkan menteri-menterinya di kabinet periode keduanya, gaya Jokowi ketika duduk di tangga istana negara sempat viral.
Baca Juga: Challenge Gaya Duduk Ngemper ala Jokowi, Tidak Semua Orang Bisa Melakukannya, Kecuali Mereka Ini
Seperti diketahui, gaya duduk silang Jokowi di undak-undakan istana berhasil mengundang perhatian netizen. Pasalnya, Jokowi terlihat santai duduk dengan pose kakinya yang menyilang.
Akibatnya, muncul sebuah tantangan bernama #ChallengeDudukSilang. Saking uniknya, pose Jokowi tersebut dibuat tantangan oleh netizen. Banyak yang menjajal duduk silang ala Jokowi, termasuk Anjasmara.
Dia mengaku, turut merasakan euforia kepemimpinan baru dari Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Aktor kawakan itu pun memiliki cara tersendiri dalam menyambut hal itu.
Berbeda dari kebanyakan netizen yang mengaku ngilu hingga merasa ototnya melintir, Anjasmara justru sukses meniru pose Jokowi dengan sempurna. Maklum saja, suami Dian Nitami itu merupakan instruktur yoga.
"#jokowichallenge #seatlikemypresident #jokowiasana #jokowipose #yoga #challange," tulis Anjasmara dalam postingan Instagram pada Kamis (24/10).
Baca Juga: Berendam Air Garam Dapat Mengurangi Gejala dan 5 Penyakit Rematik Tanpa Efek Samping
Postingan Anjasmara pun menuai beragam respons netizen. Mengingat tak mudah duduk nyaman dengan pose seperti itu.
"Kayanya saya perlu Perjuangan pose gitu mah Aa @anjasmara," kata netter. "Udah nyoba, ga kuat. otot betis saya berasa melintir," sahut yang lain. "Klo yg ini pakarnya," tambah lainnya. "Aku kudu yoga dulu mungkin baru bisa jokowi challenge," timpal netter.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Rematik, Penyakit yang Bikin Sendi Kaku dan Kram di Pagi Hari
Kemungkinan lain di balik posisi duduk Jokowi yang tak biasa juga disinggung oleh praktisi kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO. Menurutnya seperti dikutip dari kompas.com, hyperlaxity atau kondisi kelainan sendi memang bisa membuat seseorang selentur itu.
Terlepas apa pun, perlu diketahui, seiring bertambahnya usia, kelenturan serat-serat otot akan semakin berkurang. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dengan terus melakukan kegiatan semacam stretching.
Berikut beberapa tip untuk melakukan stretching seperti dikutip dari Kompas.com
Baca Juga: Kata Billy Syahputra Nikita Mirzani Miliki Gangguan Mental, Eh Diakui Oleh yang Bersangkutan
1. Lakukan di pagi hari
Melenturkan tubuh sesaat setelah bangun tidur dapat memberikan energi dan membantu tubuh menjadi lebih lentur.
Stretching pagi ini dapat dilakukan di tempat tidur, sehabis bangun tidur bahkan sebelum pergi tidur.
Namun karena tubuh masih kaku setelah bangun tidur, pastikan Anda tidak terlalu memaksakan gerakan stretching.
2. Jangan lupakan pendinginan
Pendinginan seusai berolahraga seringkali dilupakan, padahal sangat penting. Terutama setelah melakukan olahraga berlari atau bersepeda karena jenis olahraga ini membuat ketegangan di sendi-sendi.
Maka selalu lakukan pendinginan beberapa menit seusai latihan untuk membantu tubuh tetap lentur.
3. Lakukan gerakan roll G
Gerakan roll atau bergulung merupakan salah satu upaya melonggarkan ikatan jaringan penghubung sekaligus melonggarkan otot yang tegang. Gunakan matras dan lakukanlah gerakan bergulung di atasnya.
Baca Juga: Waspada, Suhu Panas Diprediksi Akan Berlangsung Hingga 10 Hari Ke Depan! Yuk Lakukan 3 Langkah Ini
4. Lengkapi olahraga dengan yoga atau pilates
Jika benar-benar ingin mendapatkan tubuh yang lentur, maka ada baiknya untuk melengkapi olahraga dengan latihan yoga atau pilates.
Keduanya dapat membantu melenturkan sekaligus menguatkan otot-otot jika dilakukan dengan teratur.
5. Targetkan areanya
Stretching idealnya memang dilakukan pada seluruh bagian tubuh. Namun memfokuskan pada beberapa area tertentu mungkin dapat memberikan manfaat lebih.
Contohnya ketika kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk, kita perlu memfokuskan gerakan stretching pada bahu dan panggul. (*)
Source | : | Kompas.com,Very Well Fit |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar