Penyakit Autoimun Lupus Punya 'Seribu Wajah', Ini Deteksi Dini SALURI yang Bisa Dilakukan di Puskesmas

Data SIRS Online 2016 menunjukkan proporsi pasien rawat inap lupus berjenis kelamin laki-laki mengalami peningkatan dari 48,2% pada 2014 menjadi 54,3% pada 2016. Sementara pasien lupus berjenis kelamin perempuan mengalami penurunan dari 51,8% menjadi 45,7%.

Baca Juga: Sempat Dipecat Gara-gara 'Cuci Otak', Bagaimanakah Dokter Terawan Mengatasi Penyakit Stroke Sebagai Menkes ?

Jenis yang paling sering dirujuk masyarakat umum adalah Lupus Eritematosus Sistemik (LES). LES dikenal sebagai penyakit ‘Seribu Wajah’ merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis yang hingga kini belum jelas penyebabnya.

LES juga memiliki sebaran gambaran klinis yang luas serta tampilan perjalanan penyakit yang beragam, sehingga seringkali menimbulkan kekeliruan dalam upaya mengenalinya.

LES dapat menyerang jaringan serta organ tubuh mana saja dengan tingkat gejala yang ringan hingga parah.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Bekerja berlebihan setiap hari ternyata dapat sebabkan serangan jantung. Menurut penelitian serangan jantung terjadi pada orang yang bekerja 11 jam selama lima hari bekerja. Ini membuat pekerja berisiko menderita gangguan irama jantung atau fibrilasi atrial. Hal ini dikarenakan gaya hidup yang tak sehat dialami bagi mereka yang bekerja lebih dari jam kerja normal, yakni 41-48 jam perminggu. Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk menyeimbangkan jam kerja dengan aktivitas lain yang tak kalah produktif. (*) #gridhealthid #inspiringbetterhealthid #kesehatan #pneumonia #depresi #penyakitjantung #gangguanjiwa #kerjaberlebihan #meninggaldunia #jamkerja #gayahidup #irama #iramajantung #fibrasiatrial #bekerja #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 10 Okt 2019 jam 3:23 PDT

 

Sebuah situs kesehatan, www.careforlupussd.org, menyatakan bahwa ada keserupaan gejala penyakit lupus jenis LES dengan penyakit biasa, sehingga sering ditemukan terjadinya kesalahan diagnosis.

Situs ini juga menyebutkan, 95 persen penderita lupus adalah wanita usia produktif (15-44 tahun). Sekitar 5 juta orang di dunia dikatakan terdeteksi menyandang penyakit ini.  

Baca Juga: Menteri Kesehatan Dokter Terawan Diperintah Presiden Jokowi Segera Selesaikan Pekerjaan Rumah Ini, Apa Saja?

LES merupakan beban sosio-ekonomi bagi masyarakat dan negara karena memerlukan penanganan yang tidak sederhana dan melibatkan banyak bidang keahlian.

PROMOTED CONTENT