Sementara gejala-gejala yang lebih halus, namun tetap berbahaya adalah rasa putus asa. Keputusasaan adalah pertanda kuat untuk bunuh diri.
Selain itu, perubahan suasana hati yang dramatis atau perubahan kepribadian secara mendadak, kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, mengabaikan penampilan serta menunjukkan perubahan besar dalam kebiasaan makan dan tidur, juga dapat dicermati.
Seseorang yang merasa ingin bunuh diri kemungkinan besar tidak akan meminta bantuan. Akan tetapi tidak berarti mereka tidak menginginkan bantuan.
Mengenali tanda-tanda seseorang yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri sangat penting agar mereka bisa segera ditolong.
Menukil artikel dari situs Help Guide, orang yang ingin bunuh diri sebenarnya tidak ingin mati, mereka hanya ingin menghentikan rasa sakitnya.
Oleh karena itu mencegah seseorang melakukan bunuh diri dimulai dari mengenali tanda-tandanya dan menganggapnya serius.
Jika kita yakin bahwa seorang teman atau anggota keluarga ingin bunuh diri, kita dapat berusaha melakukan pencegahan bunuh diri dengan menunjukkan berbagai alternatif, menunjukkan bahwa kita peduli, dan mendapatkan dokter atau psikolog yang tepat untuk menolong mereka.
Source | : | Kompas.com,helpguide.org,National Institute of Mental Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar