Sumber Penyakit Ada Dibalik Botol Plastik Minuman Kemasan, Rayi RAN Mantap Beralih Menggunakan Tumbler

Namun, perlu diperhatikan juga penggunaan tumbler juga tidak serta merta terbebas dari risiko penyebaran penyakit.

Tumbler yang jarang dibersihkan atau dicuci dengan air biasa juga ternyata bisa membuat botol tersebut terkontaminasi bakteri.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Salah satu gejala yang sering menyerang banyak orang adalah batuk. Ada banyak pemicu gejala ini dan malas mencuci tangan menjadi salah satunya. Padahal tangan sering sekali bersentuhan dengan benda asing yang bisa jadi sarang kuman penyebab batuk. Perlu diketahui, rajin mencuci tangan sangat berperan penting dalam mencegah gejala penyakit ini. Menurut Center for Disease Control and Prevention, mencuci tangan dapat mencegah sekitar 20% infeksi pernapasan. Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of clinical and Diagnostic Research menjelaskan bahwa penyebaran infeksi akibat bakteri dapat dikurangi dengan mencuci tangan secara teratur. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #batuk #kesehatan #obatbatuk # infeksi #penyakit #gejalabatuk #pemicubatuk #cucitangan #mencucitangan #kebersihan #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Oct 14, 2019 at 8:38am PDT

Oleh karena itu, bagi pengguna botol isi ulang atau tumbler untuk selalu mencucinya dengan air hangat setelah menggunakannya.

Tetapi hal tersebut hanya berlaku untuk botol minum isi ulang sejenis tumbler, bukan botol plastik air minum dalam kemasan.

Baca Juga: Otot Kaki dan Tangan Tiba-tiba Menjadi Lemah, Awas Gejala Kelumpuhan Penyakit Sindrom Guillain-Barre

Botol plastik air minum dalam kemasan sebenarnya didesain hanya untuk sekali pakai.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

 

 

PROMOTED CONTENT