Kualitas sel telur yang turun itu memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan.
Dr. Ivan juga menambahkan jika pasutri mengikuti program bayi tabung di usia masih muda maka obat hormon yang diperlukan tidak terlalu banyak.
"Kalau sudah di atas 38 tahun, sel telurnya sedikit, tentu cost untuk merangsang sel telur jadi banyak. Yang mahal adalah obat hormonalnya," ujarnya.
Meski demikian, niat Muzdalifah untuk memiliki anak tak surut sampai di situ, Ia rela menjaga pola makannya dan mengkonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter.
"Persiapannya ya pola makannya harus dijaga. Nggak boleh terlalu capek juga," ungkap Muzdalifah.
"Ini ada susu tadi dikasih sama dokter. Ada suplemen juga buat merangsang," timpal Fadel.
"Iya buat merangsang supaya pertumbuhan indung telur lebih bagus. Setiap hari harus minum vitamin ini," sambung Muzdalifah.
Semoga saja impian Muzdalifah dan Fadel Islami untuk memiliki anak bisa segera terpenuhi ya. (*)
Source | : | Kompas.com,YouTube,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar