5 Penyebab Mata Berair Mulai Dari Yang Ringan Sampai Paling Berat

5. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun yang cukup spesifik dan umumnya mata berair adalah sindrom Sjogren.

Baca Juga: Diisukan Tengah Mengandung Anak Kedua, Nagita Slavina Beberkan Kebenaran Berita Kehamilan

Melansir laman Mayo Clinic, sindrom Sjogren merupakan kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang diidentifikasi oleh dua gejala yang paling umum, yaitu mata kering dan mulut kering.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Demi membuat kepercayaan diri meningkatkan, sebagaian besar wanita sering membuat bulu matanya menjadi panjang. Tapi tahukah, hal tersebut ternyata dapat memicu risiko iritasi mata. Menurut sebuah penelitian, panjang bulu mata yang aman adalah 33% dari lebar mata. Namun jika bulu mata terlalu panjang dapat membuat udara, debu, dan benda asing lainnya dengan mudah masuk ke dalam mata. Akibat kontaminasi tersebut mata menjadi rawan sekali terkena iritasi. Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin menambah panjang bulu mata melalui ekstensi maupun tanam, cobalah pikirkan kembali dampak buruk yang bisa di dapat. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #bulumata #mata #kesehatanmata #iritasimata #obatmata #tipskesehatan #kebiasaanburuk #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Oct 6, 2019 at 8:49pm PDT

Kondisi ini sering menyertai gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya, seperti rheumatoid arthritis dan lupus.

Baca Juga: Sakit Hati Ditertawakan di Pesta Halloween, Anak-Anak Melly Goeslaw Sarankan Tempuh Jalur Hukum: 'Mereka Masih Enggak Terima'

Melansir laman Sjogren's Syndrome Foundation, mata kering pada penderita penyakit autoimun ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan permukaan mata, sering digambarkan sebagai perasaan kering, terbakar, sensasi berpasir, gatal, kelelahan penglihatan, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur juga tentunya mata berair.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

 

 

 

PROMOTED CONTENT