GridHEALTH.id - Mata merupakan salah satu indra yang paling sensitif manusia, karenanya ketika terjadi gangguan, mata akan berair atau nangis.
Meski mata berair merupakan kondisi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Takut Matanya Bintitan, Padahal Bisa Disembuhkan Dengan Obat Alami Ini
Namun bila kita mengalami mata berair ini terus menerus, sebaiknya segera periksakan ke dokter mata terkait.
Sebab mata berair ternyata bisa disebabkan berbagai gangguan, mulai dari yang ringan sampai paling berat.
Dalam istilah medis, mata berair disebut dengan epiphora. Melansir dari berbagai sumber, berikut penyebab kondisi mata berair ini terjadi.
1. Gangguan kelopak mata
Masalah pada kelopak mata, seperti ektopion atau entropion dapat menyebabkan mata berair.
Entropion adalah kondisi kulit kelopak mata yang terbalik/terlipat ke arah dalam mata sehingga menyebabkan bulu mata menggesek bola mata.
Sedangkan ektropion adalah suatu keadaan dimana kelopak mata membalik ke arah luar sehingga tepinya tidak menyentuh bola mata.
2. Alergi
Mata berair, merah, dan gatal bisa disebabkan berbagai reaksi alergi seperti alergi pada bulu binatang, tungau, asap, atau bahkan makanan tertentu.
Hal ini dikarenakan reaksi alergi biasanya disertai dengan gejala yang memicu mata berair lebih seperti ruam kulit, bersin, hidung tersumbat sampai meler.
3. Kornea bermasalah
Gangguan seperti debu atau goresan pada kornea kan memicu mata mengeluarkan air berlebih.
Bahkan, kondisi tersebut juga membuat mata menjadi kemerahan, terasa sakit, dan membuat mata peka terhadap cahaya.
Baca Juga: Viral Polisi Paksa Berhenti Sopir Ambulans Akibat Suara Sirine, Begini Aturan Soal Sirine Ambulans
Perlu diketahui, kornea merupakan lapisan bening terluar mata yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama terhadap kuman, kotoran, atau apapun yang akan masuk ke mata.
Adanya gangguan pada kornea tentunya akan membuatnya bereaksi dengan mengeluarkan air mata.
4. Mata kering
Menurut Mayo Clinic, mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika air mata kering dan tidak bisa memberikan pelumasan yang cukup pada mata.
Ketika mata terlalu kering maka sistem kerja kekebalan tubuh akan merangsang produksi air mata menjadi lebih aktif.
5. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun yang cukup spesifik dan umumnya mata berair adalah sindrom Sjogren.
Baca Juga: Diisukan Tengah Mengandung Anak Kedua, Nagita Slavina Beberkan Kebenaran Berita Kehamilan
Melansir laman Mayo Clinic, sindrom Sjogren merupakan kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang diidentifikasi oleh dua gejala yang paling umum, yaitu mata kering dan mulut kering.
Kondisi ini sering menyertai gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya, seperti rheumatoid arthritis dan lupus.
Melansir laman Sjogren's Syndrome Foundation, mata kering pada penderita penyakit autoimun ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan permukaan mata, sering digambarkan sebagai perasaan kering, terbakar, sensasi berpasir, gatal, kelelahan penglihatan, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur juga tentunya mata berair.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Health,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar