GridHEALTH.id - Sebelum kasus pesta Halloween yang memparodikan dirinya mencuat, ternyata Melly Goeslaw sempat memberi peringatan terkait masalah yang sama beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Tribunnews, Istri Anto Hoed ini mengungkapkan kekesalannya di Instagram pribadinya, Jumat (9/12/2016) yang terkesan sedang menyindir pihak tertentu.
Baca Juga: Tak Heran Melly Goeslaw Murka, Ternyata Body Shaming Berdampak Fatal!
Beberapa netizen menduga, kekesalan Melly Goeslaw bermula dari aksi lawakan Nunung, yang bergaya seolah menjadi dirinya di acara salah satu stasiun televisi swasta, Kamis (8/12/2016) malam.
Menurutnya, memparodikan seseorang sehingga membuat tertawa sama saja dengan menertawakan ciptaan Tuhan.
Terlebih jika ingin menirukan gaya seseorang untuk mencari uang, maka seharusnya meminta izin dulu pada yang bersangkutan.
"Sebaiknya carilah rezeki tidak dengan cara menertawakan orang, orang dimirip-miripin dibikin parodinya sampai jadi bahan ketawaan. Belum tentu pihak yang bersangkutan suka loh. Ingat, di antara rezekimu ada pada orang yang diam-diam mendoakanmu," tulis sebagian curhatan Melly.
Bahkan sang suami, Anto Hoed ikut mengomentari postingan Melly Goeslaw tersebut.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Matanya Terlihat Berair, Ternyata Karena Hal Ini
"Saya hanya seorang seniman biasa, mungkin hanya mengerti masalah-masalah yang berkaitan dengan seni dan mungkin suara saya juga tidak terdengar jauh. Tetapi saya khawatir dalam konteks kebudayaan dan kehidupan berbangsa kita menjadi tidak lebih baik. Saya juga khawatir anak-anak kita mencontoh pola sikap dan tindak tanduk kreatif yang tidak peduli dengan masyarakat sekitar. Menurut hemat saya, mulailah berbicara dengan santun dan bekerja berdasar budi pekerti," komentarnya di postingan Melly.
Ada beberapa netizen yang sependapat dengan pernyataan tersebut, namun ada juga yang menganggap bila Melly Goeslaw terlalu sensitif dalam menyikapi lawakan Nunung.
Namun terlepas dari itu semua, perlu diketahui jika dilihat dari sisi psikologis karakter manusia itu terbagi ke dalam berbagai macam sifat.
Baca Juga: Sering Ganggu Penampilan, Begini Cara Mempercepat Pengobatan Bintitan
Orang yang mudah bereaksi karena terpancing secara emosional seperti Mellly ini dikategorikan sebagai highly sensitive person.
Dalam situs Chakra Center, psikolog dan penulis buku The Highly Sensitive Person, Dr. Elaine Aron (1997) mendefinisikan highly sensitive person sebagai orang yang memiliki kesadaran terhadap hal-hal kecil di sekelilingnya dan lebih mudah merasa kewalahan ketika berada di lingkungan yang sangat menstimulasi indranya.
Hal itulah yang bisa jadi membuat Melly merasa fisiknya sedang diolok-olok dan ditertawakan saat pesta Halloween.
Parahnya jika dilihat dari sisi medis, menertawakan bentuk tubuh alias body shaming memang sangat berpengaruh pada kesehatan korban terutama mentalnya.
Hal itu seperti yang diungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Obesity Society dari University of Pennsylvania mengenai body shaming.
Menurut studi tersebut rasa sakit dari pesan-pesan olokan mengenai bentuk tubuh dapat berdampak pada kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan metabolisme.
Baca Juga: Gara-gara Rokok, Istri Indra Bekti 3 Hari Koma dan Paru-parunya Menghitam
Meskipun kesannya hanya bercanda atau ingin membantu seseorang yang bertubuh gemuk, mengolok tubuh seseorang bisa jadi justru menghancurkan motivasi serta rasa percaya dirinya.
Ini tentunya bisa membuat hormon kortisol meningkat yang menyebabkan stres, peningkatan berat badan, hingga depresi.
Bahkan risiko paling yang sangat besar dan fatal dari depresi akibat body shaming adalah bunuh diri.
Baca Juga: Pikat 'Brondong' Asal Prancis, Nikita Mirzani Sampai Dikomentari Dokter Boyke
Oleh karena itu, kebiasaan atau niat mempermalukan bentuk tubuh seseorang harus dihentikan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | tribunnews,Tirto Id,penntoday.upenn.edu |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar