Kemungkinan terjadinya diabetes gestasional pada wanita yang terlalu sering melahirkan ini.
Kelebihan berat badan pada ibu hamil yang terlalu sering melahirkan ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan pada bayi, penyakit kuning, bahkan keguguran.
3. Plasenta previa
Risiko melahirkan berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim.
Melansir dari Mayo Clinic, plasenta previa terjadi ketika plasenta bayi menutupi sebagian atau seluruhnya leher rahim (serviks) ibu.
Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat.
Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.
Baca Juga: 4 Bulan Pasca Bercerai, Mantan Istri Sule Dikabarkan Nikah Diam-diam, Sama Selingkuhan yang Dulu?
4. Plasenta akreta
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Tribun Solo |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar