GridHEALTH.id - Artis mana yang tak terkenal setelah berada di bawah naungan 'Republik Cinta Management' besutan Ahmad Dhani?
Sebut saja Mulan Jameela, Pinkan Mambo, Tata Janeta, Once, Alexa Key, dan sederet artis lainnya.
Sayangnya, dibalik kesuksesan Ahmad Dhani, beberapa artis tersebut memiliki rekam jejak yang tak kalah menarik perhatian publik.
Sebuh saja penyanyi cantik ini yang mengawali karirnya sebagai penyanyi latar.
Ya, Pinkan Mambo, jauh sebelum bergabung dengan 'Ratu', Ia adalah penyanyi latar grup band 'Dewa 19', yang digawangi oleh mantan suami Maia Estianty, Ahmad Dhani.
Pinkan Mambo kemudian mengundurkan diri dari 'Ratu' akhir tahun 2004 dan memilih untuk bersolo karier.
Namun siapa sangka, mantan rekan duet Maia Estianty ini pun sering menjadi bulan-bulanan publik.
Lama tak terdengar kabarnya dan sudah jarang tampil di hadapan publik serta tak lagi aktif di depan layar kaca, Pinkan Mambo tampaknya kini lebih fokus bersama keluarganya dan merawat anak-anak yang ia lahirkan.
Diketahui Pinkan Mambo menikah tiga kali hingga suami terakhirnya ini.
Bahkan dari pernikahan tersebut Pinkan pun sempat pindah agama yang membuat sang ibunda geram hingga mengusir dari kediamannya.
Tak diketahui pasti suami pertamanya, penyanyi cantik ini memiliki satu orang buah hati bernama Muhammad Alfa Rezel.
Dari tiga kali pernikahannya itu, Pinkan Mambo memiliki 6 orang anak.
Dan kabarnya, Pinkan Mambo bahkan memang menginginkan anak yang banyak.
Dilansir Tribun Solo, memiliki banyak anak ternyata membuat Pinkan Mambo bahagia dan sangat bersyukur.
Baca Juga: 4 Bulan Pasca Bercerai, Mantan Istri Sule Dikabarkan Nikah Diam-diam, Sama Selingkuhan yang Dulu?
Pasalnya menurut Pinkan Mambo, kebahagiaannya ada di anak-anaknya.
"Asyik banget hamil dan mengurus anak, jadi enggak melongo saja dan bisa terhindar dari tindakan negatif," kata penyanyi berdarah campuran Jawa-Sunda-Minahasa.
Bahkan tak seperti ibu-ibu modern zaman sekarang, Pinkan Mambo menginginkan memiliki anak hingga 20.
"Kalau sudah lahir yang keenam, berarti masih 14 kali lagi hamil," kata Pinkan.
Bukan main, keinginan Pinkan Mambo ini sontak menuai berbagai komentar.
Pasalnya, wanita yang melahirkan lebih dari 5 anak (multiparitas) memiliki risiko kesehatan yang lebih berbahaya.
Beberapa risiko yang kemungkinan akan dialami pada wanita yang terlalu sering melahirkan yaitu:
1. Preeklamsia
Melansir dari Mayo Clinic, preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan terkadang ditandai dengan kerusakan beberapa sistem organ.
Bagi wanita yang terlalu sering melahirkan, risiko kesehatan ini kemungkinan besar dapat terjadi, apalagi jika jarak kehamilan dan kelahiran terlalu dekat (kurang dari 2 tahun).
Selain itu, preeklamsia yang terjadi pada wanita yang terlalu sering melahirkan akan berisiko perubahan sistem kekebalan tubuh menjadi melemah, kerusakan pembuluh darah, aliran darah ke uterus tidak mencukupi, atau bahkan kelainan genetik bayi.
2. Diabetes gestasional
Kemungkinan terjadinya diabetes gestasional pada wanita yang terlalu sering melahirkan ini.
Kelebihan berat badan pada ibu hamil yang terlalu sering melahirkan ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan pada bayi, penyakit kuning, bahkan keguguran.
3. Plasenta previa
Risiko melahirkan berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim.
Melansir dari Mayo Clinic, plasenta previa terjadi ketika plasenta bayi menutupi sebagian atau seluruhnya leher rahim (serviks) ibu.
Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat.
Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.
Baca Juga: 4 Bulan Pasca Bercerai, Mantan Istri Sule Dikabarkan Nikah Diam-diam, Sama Selingkuhan yang Dulu?
4. Plasenta akreta
Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.
Adanya plasenta akreta, sebagian atau semua plasenta tetap melekat, hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan dan kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada rahim atau organ lainnya.
Bekas luka setelah proses melahirkan dapat meningkatkan risiko ini.
5. Risiko prematur
Melansir dari Kompas.com, wanita yang terlalu sering melahirkan lebih besar memiliki risiko bayi yang dilahirkan prematur.
Menurut dr. Prima Progestian, Sp.OG menyatakan bahwa sampai sekarang belum ada batasan pasti berapa banyak ibu boleh hamil dam dioperasi sesar atau proses perlainan lainnya, namun riset diperoleh kurva bahwa melahirkan anak di atas 3 orang makan risiko komplikasi akan meningkat.
Terlepas dari risiko kesehatan yang dapat menganggu organ reproduksi wanita, sebaiknya jika Pinkan Mambo tetap ingin memiliki 20 anak harus tahu konsekuensinya ya. (*)
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Tribun Solo |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar