GridHEALTH.id - Nama Roy Kiyoshi semakin melejit usai dirinya membawakan program televisi 'Karma'.
Disinyalir memiliki kemampuan dapat melihat masa depan serta masa lalu, Roy Kiyoshi semakin tenar meramal kehidupan sederet artis.
Namun dibalik kemampuannya tersebut, sosok indigo ini juga sempat membuat heboh akibat penampilannya yang kontroversial.
Sebut saja cibiran mengenai bentuk wajahnya seperti beauty blender akibat dagunya yang terlalu lancip, hingga berbagai kontroversi lainnya.
Pria yang kini dikabarkan tengah menjalin kasih dengan mantan istri Aming, Evelyn Nada Anjani, pun akhirnya blak-blakan menceritakan tentang operasi plastik yang dilakukannya.
"(Mata) Dikecilin gitu, karena waktu itu mataku gede," ujar Roy Kiyoshi dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Mendengar hal tersebut, sang mentalis Deddy Corbuzier pun merasa kaget, pasalnya banyak orang yang menginginkan matanya menjadi lebar alias belo.
Baca Juga: Sempat Hibur Gisel Saat Stres Karena Video Syur, Kini Wijin Malah Mendadak Menghilang, Kemana?
"Bukannya orang-orang pengin matanya gede? Kenapa lu kecilin?" tanya Deddy.
"Nah, gue anti mainstream gitu. Kayak orang-orang gede (melebarkan mata), ya sudahlah gue kecilin," jawab Roy.
Operasi menyipitkan mata memang jarang sekali didengar, namun seperti operasi pembentukan mata lainnya, operasi ini dilakukan dengan mengubah lipatan mata.
Menurut Elizabeth Morgan, MD, PhD, FACS dalam laman American Society of Plastic Surgeons, operasi mengecilkan mata diciptakan oleh tulang di sekitar mata dengan mengangkat sudut luar mata.
Baca Juga: Sempat Hibur Gisel Saat Stres Karena Video Syur, Kini Wijin Malah Mendadak Menghilang, Kemana?
Seperti operasi kecantikan pada umumnya, operasi perubahan bentuk mata ini pun menyebabkan berbagai efek samping, diantaranya munculnya bekas luka, cedera saraf, kerusakan kulit, bahkan pembengkakan.
Efek samping ini pun diakui Roy Kiyoshi sempat dialaminya hingga sekitar 1 bulan.
"Hampir sebulan lebih. Gue pikir cuma 2 hari (lebam), tahunya sebulan. Ya sudahlah sudah terjadi, ya sudah," ujarnya.
Roy Kiyoshi meyakinkan bahwa lebam di bagian matanya hilang setelah melawati waktu sebulan.
"Sebulan itu sudah normal, sudah kempes, hematomanya sudah enggak ada," tukasnya.
Hematoma merupakan kumpulan darah di bawah kulit yang menyebabkan pembengkakan dan tekanan.
Hali inilah yang membuat wajah seseorang sempat terlihat lebam setelah melakukan operasi plastik.
Pembentukan hematoma biasanya terjadi dengan 24 jam operasi dan harus ditangani segera untuk mencegah kerusakan kulit dan jaringan lain.
Akibat hal tersbut, Roy Kiyoshi mengaku dirinya malu untuk beranjak ke luar rumah.
"Sebulan tuh gue kayak ngerem di rumah. Benar-benar kayak kambing congek aja. Jadi istirahat, makan, recovery, minum obat antibiotik dan anti pendarahan," pungkas Roy Kiyoshi. (*)
Source | : | YouTube,plasticsurgery.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar