GridHEALTH.id - Lagi-lagi BPJS menjadi sorotan publik Indonesia.
Karena polemik BPJS juga dr Terawan yang baru dua minggu menjabat Menteri Kesehatan, kena semprot seorang wanita berkerudung hijau di DPR.
Baca Juga: Punya Masalah Setelah Mengonsumi Obat? Adukan ke SafeTrack yang Dapat Diakses Secara Online
Wanita tersebut adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Mafiroh.
Dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, pada Rabu (6/11/2019), dirinya langsung menyuarakan kekesalan dirinya juga rakyat yang diwakilinya.
Saat membahas tentang BPJS yang tak ada henti-hentinya menui kritik, dan dicap tak memihak rakyat, Nihayatul Mafiroh dengan lantang mengatakan jika rapat yang digelar saat itu tidak memiliki harga sama sekali.
Baca Juga: Persiapan Hamil Tak Perlu Ribet, Jalankan 5 Anjuran Ini Agar Kehamilan Sehat
Kkarena seluruh keputusan-keputusan yang dibuat tidak dijalankan dengan benar.
"Saya merasa rapat komisi sembilan ini tidak memiliki harga sama sekali,karena seluruh keputusan-keputusan, sudah tidak dijalankan sama sekali", kata Nihayatul.
Anggota Fraksi dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, mengatakan hasil rapat tersebut seharusnya sudah jelas. BPJS kelas 3 tidak dinaikan.
Baca Juga: Punya Masalah Setelah Mengonsumi Obat? Adukan ke SafeTrack yang Dapat Diakses Secara Online
"Tanggal 2 september dan bu Dewi Asmara yang memimpin. Disitu jelas-jelas tertulis, bahwa kelas tiga tidak dinaikan, tapi ternyata tetap dinaikan, lalu harga diri kita ini apa," ungkap Nihayatul.
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar