7.Rasa bersalah
Masturbasi yang dilakukan akan berdampak negatif pada kondisi psikologis, hal tersebut terjadi karena terjadi benturan antara kesenangan serta norma moral dan agama.
Maka timbullah rasa bersalah yang sangat setelah melakukan masturbasi. Apalagi bila hal tersebut terlalu sering dilakukan.
8. Masturbasi kronis
Masturbasi kronis mempengaruhi otak dan kimia tubuh akibat kelebihan produksi hormon seks dan neurotransmiter.
Meski dampaknya pada setiap orang berbeda, terlalu sering masturbasi dapat memicu gangguan kesehatan seperti kelelahan, nyeri panggul, testis sakit, atau rambut rontok.
Masturbasi berkaitan dengan berkurangnya produksi testosteron dan DHT.
Berkurangnya produksi testosteron juga terkait dengan kebiasaan dan gaya hidup seperti konsumsi alkohol, merokok dan berolahraga.
Jika gaya hidup cenderung normal, namun memiliki kebiasaan masturbasi sebaiknya kurangi aktivitas seksual itu untuk mengurangi keluhan. Jika keluhan tak kunjung reda, hubungi dokter untuk pemeriksaan medis.
9. Masturbasi kompulsif
Masturbasi ini mempengaruhi kehidupan karena sudah menjadi kebiasaan. Sebagian pria yang masturbasi enam kali sehari bisa saja merasa produktif, sementara lainnya merasa sebaliknya.
Masturbasi kompulsif dapat berdampak negatif pada pekerjaan, hubungan dengan pasangan, harga diri, keuangan, dan sosial, jika tidak dapat menyeimbangkan antara kebutuhan pribadi dan hasrat.
10. Varikokel
Terlalu banyak mengeluarkan sperma(masturbasi/onani) pada pria juga ternyata dapat berakibat sangat fatal, yakni dapat mengakibatkan terjadinya gangguan varikokel yaitu seperti varises, namun varikokel terjadi di bagian alat kelamin pria.
Varikokel dapat terjadi jika terlalu ekstrim dalam melakukan onani yakni dengan menjepit alat kelamin pria, hal ini dapat memicu terjadinya varikokel.
Maka dari itu diharapkan para kaum lelaiterutama remaja untuk sangat berhati-hati dalam mencari kepuasan untuk diri sendiri. Jangan melakukannya dengan terlalu ekstrim.
Terlepas dari itu semua, semoga kasus pelecehan seksual tersebut cepat terselesaikan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | eberita.org,Grid Hype |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar