2.Kebocoran katup air mani
Kerusakan saraf selain mempengaruhi kualitas ereksi ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada katup saluran keluar masuknya air mani.
Kerusakan pada katup tersebut akan menyebabkan mani kadang keluar walaupun penis tidak dalam keadaan ereksi.
3.Kebotakan
Jika terlalu sering melakukan masturbasi maka akan mengakibatkan gangguan hormon yang dapat mengganggu pertumbuhan rambut.
Bahkan jika dibiarkan berlarut-larut maka akan mengakibatkan kebotakan.
4.Nyeri punggung dan selangkangan
Kontraksi otot pada saat mengalami orgasme bisa menyebabkan nyeri otot, terutama di area punggung dan selangkangan.
5.Rasa letih sepanjang hari
Jika seorang pria mengalami orgasme maka semua otot dalam tubuhnya akan mengalami kontraksi sehingga akan mengakibatkan terkurasnya sebagian besar stamina pria tersebut.
Jika orgasme dialami secara berulang maka kemungkinan besar pria tersebut akan mengalami kelelahan sepanjang hari serta mengantuk yang hampir tak terkira.
Demikian pula jika terlalu banyak melakukan masturbasi maka pria akan memaksa dirinya untuk terus melakukan kontraksi pada otot-otot di seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Rajin Membersihkan Gigi Tapi Masih Kusam? Ternyata Ini Cara yang Benar Menurut Ilmuwan
6.Ejakulasi dini
Jika terlalu sering melakukan masturbasi maka akan menderita ejakulasi dini karena otot sudah dilatih untuk menerima rangsangan yang sangat minim dengan respons yang maksimal.
Masalah lain yang timbul adalah berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan orang lain, dan lebih akrab dengan sentuhan diri.
Terlalu sering melakukannya juga dapat memicu kulit lecet, pembengkakan organ intim karena tidak menggunakan pelumas.
Source | : | eberita.org,Grid Hype |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar