Zat Kimia Berbahaya di Rumah Ini Disukai Para Ibu Padahal Bisa Menyebabkan Henti Napas

GridHEALTH.id - Tahapan terakhir di saat para ibu selesai mencuci baju adalah menaruh pelembut sekaligus pewangi pakaian pada bilasan terakhir. Biasanya merek yang disuka sekaligus mengandung antibakteri.

Baca Juga: Zat Kimia Berbahaya di Rumah Phtalates Terdapat Pada Pengharum Ruangan dan Sabun Cuci Piring, Ini Penggantinya yang Juga Harum

Padahal hampir semua cairan pewangi dan pelembut tersebut mengandung apa yang disebut Quartenary Ammonium Compounds (QUATS)  

Quats merupakan bentuk lain dari antimikroba, dan efeknya sama seperti triclosan yang berpotensi menumbuhkan bakteri yang kebal terhadap antibiotik.

Quats juga bisa membuat kulit iritasi. Sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun mengungkap bahwa quats adalah salah satu pemicu terjadinya infeksi kulit.

Menurut Rebecca Sutton, PhD, ilmuwan senior dai Environmental Working Group, quats adalah zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan.

"Ada bukti yang menunjukkan, bahkan orang dengan kondisi fisik sehat yang sehari-harinya terpapar quats bisa menderita asma berat yang pada kasus ekstrem menyebabkan henti napas," terang Rebecca.

Baca Juga: Selalu Berkeringat, Wanita Ini Mengira Hanyalah Tanda Menopause, Tapi Ternyata Dia Alami Kondisi Mematikan

Solusinya, kurangi bahkan jika perlu hentikan pemakaian pelembut kain. Untuk melembutkan kain, kita bisa gunakan bahan alami dengan campuran cuka dan tea-tree oil.

"Cuka merupakan pelembut kain yang alami. Tidak hanya bebas racun dan zat kimia berbahaya di rumah, tapi juga menghilangkan residu sabun dan deterjen," tutur Karyn Siegel-Maier, penulis 'The Naturally Clean Home'.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Saat ini sushi dikenal sebagai salah satu makanan yang populer. Namun tahukah, dibalik kepopulerannya itu ternyata mengonsumsi sushi tidak bisa sembarangan. Pasalnya beberapa ahli telah memberi peringatan akan makanan asli jepang ini. Dimana mereka menemukan banyak sekali sushi yang dijual mengandung parasit anisakis. Uakni parasit yang menyebabkan penyakit cacing yang menyebabkan gejala mual, muntah, hingga diare hebat. Untuk itu, sebelum akan mengonsumsi sushi, pastikan hidangan tersebut dibuat oleh koki yang sudah ahlinya. Selain untuk mencegah risiko infeksi, tentu citarasanya juga terjaga. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #sushi #makananjepang #bahaya #infeksicacing #cacingan #penyakit #tipskesehatan #makanansehat #makananberacun #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 2 Okt 2019 jam 10:30 PDT

Sementara itu, tea-tree oil berfungsi sebagai antijamur. Campurkan beberapa tetes tea-tree oil dengan satu sendok makan cuka, lalu campurkan ke dalam air di botol spray.

Baca Juga: Tahun Depan Iuran Naik, Namun Ekonom Top Ini Meramalkan BPJS Kesehatan Akan Tetap Defisit, Kok Bisa?

Sebagai pengharum, tambahkan beberapa tetes minyak lavender. Gunakan campuran ini sebagai pengganti pelembut kain sekaligus anti-bakteri pada pakaian. (*)

PROMOTED CONTENT