Seperti kita ketahui, seorang polisi dituntut untuk selalu sigap dan cepat tanggap dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan.
Hal itu tentunya bisa terganggu jika polisi memiliki perut yang buncit.
Selain penampilannya, gerak tubuhnya pun pasti terganggu.
Bahkan dilihat dari sisi medis, perut buncit memiliki risiko yang mengerikan pada kesehatan tubuh.
Diketahui, perut buncit ini terjadi ketika lemak viseral (dalam rongga perut) seseorang menumpuk di tubuhnya.
Menumpuknya lemak viseral ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.
Baca Juga: Tak Ada Data Pasti Jumlah Penderita Vitiligo di Indonesia, Ini Bedanya Bercak Putih Itu dengan Panu
Mulai dari berat badan yang berlebih, kurangnya bergerak, kurang tidur, mengalami stres, kebiasaan makan yang buruk terutama sering makan makanan tinggi gula dan lemak trans, kondisi genetik, dan bisa juga kondisi penuaan.
Bahayanya lagi lemak viseral ini bisa memengaruhi fungsi hormon dalam tubuh.
Source | : | Kompas.com,WebMD,heart.org,cardiosmart.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar