Kedua, penggunaan antibiotik tanpa indikasi (miused).
Banyak orang yang menggunakan antibiotik tanpa anjuran dokter sehingga menimbulkan resistensi pada suatu antibiotik.
Ketiga, penggunaan dibawah dosis yang dianjurkan (underused).
Resistensi antibiotik bisa juga terjadi jika seseorang yang seharusnya rutin minum antibiotik, tetapi tidak mematuhi petunjuk penggunaan tersebut.
Keempat, transmisi (pembawa) bakteri resisten di fasilitas kesehatan, akibat abainya menjalankan kewaspadaan universal.
Menurutnya, resistensi antibiotik tersebut sebenarnya sangat bisa diminimalisir dengan selalu mematuhi anjuran dokter terkait konsumsi obat yang satu ini.
Oleh karena itu berkonsultasilah dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi obat antibiotik tersebut, sebab risiko yang bisa ditimbulkan dari resistensi AMR tentunya tidak bisa dianggap sepele.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | CDC,WHO |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar