GridHEALTH.id - Saat ini sedang tren para artis menunjukkan saldo yang ada di rekening banknya. Bermula dari Uya Kuya yang bongkar-bongkaran isi 'dompet' digital milik Barbie Kumalasari, artis lain mengikuti dengan membongkar saldo ATM-nya.
Barbie Kumalasari ditantang oleh Uya Kuya untuk membuktikan statusnya yang selama ini mengaku sebagai orang kaya.
Tanpa ragu, Barbie Kumalasari langsung menunjukkan dua kartu ATM yang tayang di YouTube Uya Kuya TV. Uya Kuya pun terkejut saat melihat jumlah uang yang ada di kartu ATM pertama milik istri Galih Ginanjar berjumlah Rp 1,6 miliar.
Kemudian Barbie Kumalasari menunjukkan saldo dari kartu ATM keduanya. ATM tersebut berisi Rp 1,5 miliar. Sehingga jika ditotal saldo milik Barbie Kumalasari Rp 3,1 miliar.
Sejak saat itu, pamer saldo ATM menjadi tren dan diikuti sejumlah artis. Hal ini menarik banyak perhatian dari netizen, sebagian mencibir perilaku ini yang dideskripsikan sebagai sombong.
"Buka2an saldo trus bagi2 sihh gapapa.. Lahh ini di liatin doang.. Apa bukan sombong namanya??" komentar seorang pengguna Twitter.
Baca Juga: Buah Apel Menurunkan Risiko Stroke Jika Makan 2 Buah Setiap Hari!
Tak hanya netizen saja, beberapa artis juga menanggapi tren pamer saldo ATM ini.
Beberapa selebriti Tanah Air justru tak setuju dengan tren yang kini tengah ramai. Mereka merasa hal ini tidak pantas. Artis ini bahkan tak segan menulisnya di media sosial dengan kata-kata sindirian.
Misalnya Tamara Bleszinky seperti termuat dalam instagramnya ini.
Tamara menilai jika sikap orang-orang yang pamer isi saldo ATM sangat memalukan. Ia pun mencoba mengingatkan kembali ke para netizen soal perjuangan para pahlawan di masa lalu.
"Indonesia begitu indah, luas dan kekayaan kita sebagai bangsa tak ternilai. Cerita Indonesia kini yang kau sebarkan di TV dan sosial media tentang saldo ATM recehmu amat sangat memalukan," tulis Tamara dalam unggahan Instagramnya.
Terkait hal tersebut apakah memperlihatkan saldo ATM ini bisa dianggap sebagai salah satu bentuk gangguan jiwa yang disebut narsistik atau pamer berlebihan? Menurut ahli kesehatan jiwa dr Alvina, SpKJ, dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat jawabannya belum tentu.
Biasanya pamer yang berkaitan dengan gangguan narsistik akan disertai ciri lain seperti merasa diri paling penting, fantasi berlebih, kurang empat, mudah iri, hingga yakin bahwa dirinya unik. Hal ini dilakukan berulang karena memang sudah jadi bagian dari kepribadian.
Seseorang mungkin tidak menyadari dirinya mengalami gangguan narsistik sampai beberapa kali memiliki masalah dalam hubungan sosial.
Hal ini karena 'sombong' berlebihnya membuat orang lain di sekitar malah merasa terganggu dan kesal.
"Orang yang mengalami gangguan narsisistik cenderung tidak menyadari bahwa dirinya mengalami narsisistik sampai ia mengalami masalah relasi yang berulang," ujar dr Alvina seperti dikutip dari detikcom pada Kamis (21/11/2019). (*)
Source | : | detik.com,liputan 6,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar