GridHEALTH.id - Persalinan sesar adalah salah satu cara melahirkan yang sejatinya harus berdasarkan indikasi medis.
Misal, adanya penyulit kehamilan, adanya penyakit infeksi berat, dan lain sebagainya.
Tapi pada kenyataannya sejak sebelum zaman milenial persalinan sesar sudah menjadi sebuah cara melahirkan by request. Alias atas azas permintaan ibu yang akan melahirkan.
Karena ingin anaknya lahir di tanggal cantik, si ibu minta minta melahirkan secara sesar.
Karena ingin anaknya bershio tertentu, banyak ibu yang ingin disesar di tanggal tertentu.
Lebih lucu lagi, karena tidak mau mengedan dan merasakan sakit melahirkan secara normal alias pervaginam, si ibu request melahirkannya secara sesar.
Si ibu tidak tahu saja, sakitnya melahirkan sesar berkalilipat dari persalinan normal alias pervaginam.
Sebenarnya andai semua wanita tahu informasi mengenai persalinan sesar lengkap, seutuhnya dan detail, niscaya tidak akan ada ibu yang request ingin melahirkan sesar.
Sesar tidak sakit. Siapa bilang, melahirkan sesar sebelum melahirkan ibu akan merasakan sakit teramat sangat. Dimulai dari persiapan operasi.
Tahukah rasanya disuntik anestesi di punggung yang jarumnya super besar?
Tahukah setelah sesar, disaat masa pemulihan usai melahirkan, sakit yang dirasa seperti apa hebohnya, belum lagi demam yang akan dirasakan, sehingga ibu akan lebih lama berbaring di ranjang.
Sementara ibu melahirkan normal sudah bisa jalan-jalan sambil menggendong anaknya yang imut dan lucu.
Juga tahukah, beberapa minggu bahkan bulan ke depan, ibu akan banyak pantangan dan pergerakan fisik belum bisa bebas. Dan hingga luka sembuh sempurna, selama itu akan merasakan sakit yang membuat bete dan sebal.
Belum lagi, artikel selengkapnya KLIK DI SINI
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar