10. Mempertahankan keseimbangan hormon
Salah satu kunci keseimbangan hormon adalah kadar seng dalam tubuh. Kaki ayam mengandung kadar seng yang dapat memenuhi setidaknya 1/3 dari kebutuhan tubuh di setiap porsi.
Lemak yang baik di kaki ayam juga membantu meningkatkan kinerja kelenjar dalam tubuh, karena sejumlah kelenjar dalam tubuh bekerja dengan bantuan peran lemak sehat dalam tubuh.
Kesehatan sistem pembuluh darah karena efek kolagen juga berperan dalam membantu menjaga suplai darah ke sejumlah titik kendali hormonal termasuk sistem saraf pusat di otak dan di sejumlah kelenjar di seluruh tubuh.
11. Mengurangi stres
Selain itu, kaki ayam juga menghasilkan beberapa jenis asam amino yang sangat baik untuk tubuh.
Salah satu jenis asam amino yang dilepaskan dari cakar adalah arginin. Ini adalah jenis asam amino yang bermanfaat bagi tubuh.
Salah satunya adalah membantu tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan perasaan tertekan dan stres.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Terlalu Dalam, 3 Bahan Alami Mampu Rawat Kulit Makin Cantik dan Sehat
12. Mengatasi rematik
Untuk mengurangi risiko peningkatan serangan rematik dapat dilakukan dengan mengonsumsi kaki ayam.
Di dalam kaki ayam, ada kolagen yang merupakan sejenis protein jaringan ikat. Inilah yang membuat kaki ayam lengket dan tebal saat diolah.
Kaki ayam mengandung zat hidroksiapatit yang baik untuk memperkuat tulang luar dan mencegah ancaman kerapuhan tulang.
Ini juga mengandung kalsium yang baik untuk rematik.
Selain hal tersebut di atas, ceker ayam juga memiliki manfaat kesehatan seperti ini.
Yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi ceker ayam
Kaki ayam memberi kita banyak manfaat kesehatan dari mengkonsumsinya. Namun, ada beberapa peringatan yang harus kita ketahui sebelum mengonsumsinya.
Source | : | tribunnews,Grid.id,intisari,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar