GridHEALTH.id - Penyakit hepatitis A kembali masuk dalam kejadian luar biasa (KLB) di daerah Depok.
Hal ini lantaran beberapa siswa SMP terserang penyakit hepatitis A yang berasal dari makanan yang dikhawatirkan semakin menyebar penyakit yang menyerang hati.
Baca Juga: Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis A, Berisiko Lahirkan Bayi Prematur
Diketahui, penyakit hepatitis A terjadi akibat adanya infeksi virus hepatitis A (HAV).
Di musim hujan ini, risiko penyakit ini sewaktu-waktu bisa muncul.
Banyak faktor yang menyebabkan penularan penyakit hepatitis A, salah satu penularan itu terjadi dari ibu hamil kepada janin dalam kandungannya.
Jika penyakit hepatitis A pada ibu hamil (bumil) tidak segeran ditangani, maka janin dalam kandungannya akan tertular.
"Penyakit hepatitis bukanlah penyakit keturunan. Kemunculan virus karena ditularkan dari darah ibu hamil ke janin," ujar Humas Puskesmas Cileungsi, Sriwijayanti kepada Warta Kota saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).
Lantaran, ibu hamil yang menderita hepatitis sangat dekat dengan janin sehingga penyebaran penyakit kepada anaknya bisa terjadi saat janin ada dalam kandungan.
Dikutip dari laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil yang terjangkit hepatitis A saat hamil akan mengalami risiko tinggi lahir prematur.
Apalagi ketika trimester dua dan tiga si ibu mulai terkena virus penyakit ini.
Selain kelahiran prematur, ibu hamil kemungkinan besar akan mengalami risiko seperti kontraksi uterus prematur, solusio plasenta, dan pecah ketuban dini.
Gejala awal yang muncul ketika seseorang terserang penyakit ini adalah demam, mual, muntah, diare, serta nyeri sendi dan otot.
Bila merasakan gejala-gejala yang disebut di atas, ibu hamil wajib mengungkapkan gejala yang dialami kepada dokter sehingga diagnosisnya juga tepat sehingga bisa menyelamatkan kesehatan janin dan ibunya.
Akibat hal tersebut, Puskesmas Cileungsi saat ini tengah gencar mencegah penularan hepatitis A yang diderita dari ibu hamil kepada anaknya.
"Jadi kita juga mencegah itu dengan cara memberikan vaksin khusus secara gratis saat bayinya lahir untuk menghentikan penyebaran virus ke bayi," katanya.
Baca Juga: Terapi Brokoli Ampuh Cegah Penyakit Paru yang Mematikan, Rahasi Keampuhannya adalah Zat Sulforapane
Tak hanya itu, puskesmas Cileungsi juga melakukan sosialisasi terkait bahayanya penyebaran hepatitis dari ibu hamil kepada janin bekerjasama dengan kader posyandu.
Selain pemberian vaksin gratis, ibu hamil diharapkan agar rajin mencuci tangan setelah memegang makanan atau sesuatu yang kotor.
Jangan lupa menjaga kenersihan toilet di rumah dan membuat lingkungan yang sehat di lingkungan rumah dan sekitarnya agar terhindar dari penyakit hepatitis A yang dapat berisiko pada janin. (*)
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar