Ini Alasan Kenapa Risiko Operasi Sesar Meningkat Pada Ibu 35 Tahun ke Atas

GridHEALTH.id - Operasi sesar kerap dipilih demi terhindar dari rasa sakit ataupun memiilih tanggal kelahiran buah hati yang diinginkan.

Meski begitu operasi sesar bukan berarti tanpa risiko.

Operasi sesar memiliki komplikasi fatal yang mungkin saja terjadi.

Seperti, infeksi, pendarahan berlebihan, kerusakan organ reproduksi, dan pembekuan darah.

Baca Juga: Benarkah Persalinan Sesar Merupakan Warisan? Ini Jawaban Dokter

Risiko operasi sesar bahkan semakin meningkat seiring bertambahnya usia wanita.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Canadian Medical Association Journal (CMAJ) menunjukan bahwa wanita yang berusia 35 tahu keatas lebih berisiko lagi mengalami komplikasi saat melakukan persalinan operasi sesar.

Temuan tersebut diperoleh peneliti setelah memeriksa data dari 1.444 wanita yang mengalami komplikasi parah usai melakukan operasi sesar yang tidak terkait dengan masalah kesehatan yang diderita sebelumnya. 

Baca Juga: Fakta Pengobatan Ningsih Tinampi, Menggunakan Wortel Juga, Diklaim Bisa Obati Segala Penyakit

Mereka juga melihat kelompok pembanding dari 3.464 wanita yang tidak memiliki komplikasi.

Hasilnya, wanita yang melakukan operasi sesar 80 % lebih mungkin mengalami komplikasi daripada mereka yang melahirkan normal.

Baca Juga: Jadi Pengusaha Petai yang Memiliki 23 Manfaat Kesehatan, Leony Personil Trio Kwek Kwek Mundur Teratur dari Dunia Tarik Suara dan Peran

Bahkan secara detail peneliti menyebutkan, wanita yang berusia di atas 35 tahun dan melakukan operasi sesar hampir tiga kali lebih mungkin mengalami komplikasi parah ini.

Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia wanita, otot rahim biasanya akan kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi secara efisien.

Sehingga kondisi tersebut dapat menyebabkan pendarahan hebat setelah melakukan persalinan operasi sesar.

Baca Juga: Diramal Bisa Cerai dari Reino Barack, Syahrini Akhirnya Tegaskan Kabar Keguguran hingga Keinginan Miliki 13 Anak: 'Kamu Kelihatan Bodoh'

Meski begitu, bukan berarti wanita terutama yang berusia 35 tahun tidak boleh melakukan operasi sesar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Saat masa kehamilan, memastikan pertumbuhan janin agar tidak terganggu adalah kewajiban setiap ibu. Tak terkecuali memperhatikan asupan nutrisi seperti sayuran yang harus rutin dikonsumsi. Selain mempengaruhi pertumbuhan janin, mengonsumsi sayuran juga dapat meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan. Berikut ini adalah daftar sayuran yang wajib dikonsumsi rutin oleh para ibu selama kehamilan. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealtid #inspiringbetterhealth #sayuran #ibuhamil #ibuibu #infokehamilan #sayuran #nutrisi #tumbuhkembangjanin #janin #makanan #makanansehat #obatkuat #kesehatan #obat #penyakit #kompasgridnetwork #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 21, 2019 at 11:30pm PDT

Diketahui persalinan ini juga diperlukan untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi dalam keadaan tertentu.

Baca Juga: MSG Ternyata Dubutuhkan Tubuh, Selama ini Kita Telah Salah Sangka Kepada Micin

Namun mengingat temuan ini juga, penting diketahu wanita terutama yang berusia 35 tahun ke atas untuk mempertimbangkan dengan cermat apakah kenyamanan operasi sesar layak mempertaruhkan kesehatan mereka atau bahkan kehidupan mereka.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

PROMOTED CONTENT