Penyakit ini termasuk tumor endokrin yang dapat tumbuh di kelenjar pituitari.
Meskipun prolaktinoma tidak menyebabkan kematian, namun penyakit ini dapat mengganggu penglihatan, menyebabkan infertilitas, serta efek lainnya.
Pada saat bersamaan, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron pada pria.
Akibat tumor tersebut juga lah yang membuat tubuh Wang mengeluarkan air susu/laktat dari putingnya, serta berat badannya juga naik, dan menyebabkan dirinya mengalami disfungsi ereksi.
"Ketika saya periksa, payudaranya membesar dan keluar ASI meski disentuh lembut. Dia juga merasakan sakit kepala," kata dr. Jin yang menangani Wang.
Saat dokter melakukan pemindaian radiologi ternyata ada tumor di kelenjar pituitari yang menyebabkan tubuh Wang memproduksi prolaktin.
Baca Juga: Fakta Pengobatan Ningsih Tinampi, Menggunakan Wortel Juga, Diklaim Bisa Obati Segala Penyakit
Kondisi inilah yang membuat Wang mengalami disfungsi ereksi dan menyebabkan kelenjar susunya berkembang dan memicu permasalahan lainnya.
Wang juga mengaku pola makannya menjadi tidak teratur karena fluktuasi nafsu makannya yang membuat dirinya kegilangan dorongan untuk olahraga, dan pastinya membuat berat badannya naik sampai 25 kg dalam setahun terakhir.
Source | : | Mayo Clinic,Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar