Dinamika kekuatan ini dapat meningkatkan kerentanan anak perempuan terhadap pelecehan emosional, fisik, dan seksual.
Konsekuensi negatif dari pernikahan usia muda menurut International Woman’s Health Coalision, 60% lebih mungkin meninggal pada tahun pertama kehidupan daripada mereka yang lahir dari ibu yang berusia lebih dari 19 tahun, dan keluarga lebih cenderung menjadi miskin dan tidak sehat.
Hubungan seksual pada usia muda dikaitkan dengan nyeri fisik dan komplikasi terkait kehamilan, seperti fistula kebidanan.
Selain itu, BKKBN juga menyebutkan 50% pasangan yang menjalani nikah muda akan mengalami perceraian.
Sebuah studi terbitan Journal of Social and Personal Relationship tahun 2012 mengatakan bahwa 25 tahun adalah batas usia paling ideal untuk menikah.
Terlepas dari keputusannya untuk nikah muda, istri UAS ini malah mengunggah sebuah foto lawasnya di hari perceraiannya.
Dalam foto tersebut terlihat dirinya tengah bersalaman dengan UAS.
Source | : | ncbi,Tribun Jabar,BKKBN,iwhc.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar