Bakteri di toilet itu ada di mana-mana, dinding kamar mandi, gagang pintu, dan bahkan di gulungan tisu toilet.
Sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menyatakan bahwa bakteri di toilet bisa berkembang pesat secara merata keseluruh area.
Bahkan dalam hitungan 30 detik saja, kuman dan bakteri bisa berkembang sekitar 18 hingga 60 koloni bakteri.
Tisu menyerap kelembapan dengan sangat baik dan merupakan lingkungan yang bagus bagi bakteri untuk berkembang biak.
Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita menyiram toilet dengan menutup penutup toilet terlebih dulu, cara ini tercatat ampuh mengurangi penyebaran bakteri dari dalam kloset.
Seorang ahli mikrobiologi bernama Charles Gerba percaya bahwa permukaan yang paling sering disentuh menimbulkan ancaman tertinggi.
Source | : | CDC,intisari online,American Society for Microbiology |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar