Morning sickness ini dipicu karena ibu hamil memiliki kadar hormon yang tinggi dalam tubuh, sehingga mengindikasikan kehamilan yang sehat.
Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang tidak menderita rasa mual dan muntah di pagi hari, lebih mungkin mengalami keguguran pada 3 bulan pertama kehamilan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness, lebih kecil kemungkinan bayi mengalami cacat lahir, kelahiran prematur, dan memiliki berat badan yang rendah.
Selain itu, morning sickness juga bisa menandakan anak saat berusia 3 hingga 7 tahun nanti, akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi saat tes IQ.
Dilansir dari NHS, berdasarkan 10 studi terpisah yang dilakukan di 5 negara, dalam rentang tahun 1992 dan 2012, ditemukan berbagai keuntungan dari morning sickness, diantaranya:
1. Ibu hamil yang mengalami morning sickness memiliki risiko lebih kecil mengalami kelahiran prematur.
Source | : | The Telegraph,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar