Studi: Perawatan Gigi Dengan Dental Floss Bisa Turunkan Kesuburan

GridHEALTH.id - Banyak dari kita yang menggunakan dental floss atau benang gigi setelah menyikat gigi dengan harapan, membersihkan lebih bersih.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis; Meski Sehat Risikonya Gigi Jadi Rusak

Terutama setelah memakan makanan yang berisiko menyempil di gigi seperti daging dan kacang-kacangan.

Benang gigi memang difungsikan sebagai alat bantu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi ketika sikat gigi tak bisa menjangkaunya.

Namun penggunaan benang gigi kemungkinan besar sebenarnya tidak diperlukan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Exposure Science and Environmental Epidemiology, menemukan bahwa penggunaan benang gigi dapat meningkatkan risiko meningkatkan jumlah bahan kimia beracun di dalam tubuh.

Penelitian yang dilakukan terhadap 178 perempuan ini menemukan adanya bahan kimia polyfluoroalkyl (PFAS) dari benang gigi yang bersifat racun dan berhubungan dengan implikasi kesehatan seperti penurunan kesuburan, kolestrol, penyakit tiroid hingga kanker testis.

Pernyataan dari US Departments of Health and Human Services and Agriculture juga mengungkapkan bahwa sebenarnya kita tak benar-benar butuh benang gigi, seperti dikutip dari The Daily Telegraph (15/12).

Baca Juga: Politikus Adian Napitupulu Sudah Pasang Ring, Mengapa Masih Terkena Serangan Jantung? Ini Penyebabnya

Meskipun sebenarnya benang gigi selama ini dipercaya dapat membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi yang tak bisa jangkau sikat gigi.

Benang gigi bahkan diklaim berperan penting mencegah plak gigi dan gigi berlubang karena aktivitas bakteri di sela-sela gigi akibat gigi kurang bersih. Sayangnya, ternyata pernyataan tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Tahukah kalian, gigi palsu ternyata dapat menjadi penyebab penggunanya mengalami masalah kekurangan gizi. Dilansir dari The Telegraph, hal itu terjadi karena penggunanya kesulitan saat mengunyah makanan. Akibatnya orang yang memiliki jumlah gigi kurang dari 20 ataupun pengguna gigi palsu akan sedikit menerima nutrisi dari makanan yang disantap. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #gigipalsu #kesehatangigi #masalahgigi #kesehatanmulut #gigi #lansia #makanansehat #kuranggizi #nutrisi #mengunyahmakanan #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 14 Sep 2019 jam 3:47 PDT

 

Ada pun penelitian mengenai manfaat benang gigi dilakukan dalam skala kecil dengan partisipan tak lebih dari 25 orang dan hanya dilakukan dalam waktu sebentar.

Baca Juga: Pemprov DKI dan Kemenkes RI Rilis Daftar RS di Jakarta yang Punya Serum Anti Bisa Ular

Hal ini pun tak terlepas dari pendanaan dari produsen dental floss, sehingga penelitian dikhawatirkan memberikan hasil yang tidak obyektif.

Disarankan untuk lebih aman, lebih baik merawat gigi dengan sikat gigi secara rutin, setidaknya dua kali sekali sehari.(*)

#berantasstunting

PROMOTED CONTENT