Untuk wanita, Made Setiawan menyarankan sebaiknya sejak pubertas sudah dibiasakan mengonsumsi kedelai.
Untuk produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu, sebaiknya direbus pengolahannya bila ingin hasil optimal.
Bila digoreng, meski tidak mengurangi isoflavonnya, tetapi akan berpengaruh pada bertambahnya lemak dalam dalam tubuh.
Untuk jenis kedelainya, tak perlu dipersoalkan. Hitam atau kuning sama saja. Perbedaannya hanya terletak pada kulitnya, sedangkan kandungan isoflavon di dalamnya tetap sama.
Namun, berdasarkan penelitian, kedelai hitam lebih bagus karena kulitnya mengandung antioksidan yang tinggi.
Bila pernah mendengar mitos bahwa konsumsi kedelai dapat menyebabkan asam urat, mandul, atau yang lainnya, semua itu tidak benar.
Source | : | nakita.id,intisari - kumpulan artikel kesehatan |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar