GridHEALTH.id - Yes, sekarang sudah masuk musim penghujan untuk seluruh wilayah Indonesia.
Dengan masuknya musim penghujan, debu-debu yang berterbangan di udara langsung hilang seketika.
Baca Juga: Musim Hujan Rentan Terkena Flu dan Pilek, Inilah 8 Cara Cepat untuk Menyembuhkannya
Masuknya musim hujan pun membuat tanaman kembali bersemi.
Tapi awas, air hujan ternyata bisa membawa penyakit bagi manusia.
Ya, air hujan yang turun bisa membuat kita alergi.
Karenanya kita harus mewaspadainya sejak sekarang.
Jangan sampai air hujan yang membawa berkah dan keberuntungan bagi seluruh makhluk hidup di dunia, malah menjadi petaka bagi kita.
Baca Juga: Musim Hujan Rentan Terkena ISPA, Ini Cara Sederhana Untuk Mencegahnya
Perlu diingat, alergi karena air hujan pada manusia, tidak terjadi pada semua orang.
Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengalaminya.
Salah satunya adalah mereka yang daya tahannya lemah.
Juga mereka yang memang mempunyai bakat alergi terhadap air hujan.
Jadi air hujan itu menjadi pencetus alerginya kambuh.
Baca Juga : Minum Setiap Hari Air Kelapa Bikin Kehamilan Sehat, Ini Alasannya
Baca Juga: Bau Napas Tidak Sedap Bikin Minder, Hilangkan Secepat Kilat dengan 8 Cara Berikut Ini
Mereka yang masuk kategori di atas, saat terkena air hujan kulitnya bisa timbul reaksi alergi.
Seperti, kulitnya akan merah-merah.
Selain terkena air hujan, suhu yang dingin juga menjadi faktor timbulnya gatal-gatal merah pada kulit akibat alergi.
Nah alergi gatal-gatal merah akibat suhu dingin ini disebut Urtikaria.
Baca Juga : Polusi Udara Tak Hanya Ganggu Kesehatan Tapi Sebabkan 'Bad Mood'
Tidak hanya gatal-gatal dan kulit memerah saja, orang yang terkena urtikaria bisa berdampak pada syok dan bahkan pingsan.
Urtikaria akibat air hujan atau cuaca yang dingin biasanya menyerang anak-anak muda hingga dewasa.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Tekanan Darah Tinggi, Kacang hingga Susu
Gejala yang timbul biasanya adalah gatal - gatal pada area kulit yang terkan suhu dingin, tangan membengkak dan bibir yang membengkak
Bahkan yang lebih parah urtikaria dapat menyebabkan pingsan, jantung berdetak kencang, pembengkakan anggota badan atau dada, syok dan bahkan pembengkakan tenggorokan sehingga menyebabkan sulit bernapas.
Artikel selengkapnya KLIK DI SINI (*)
#berantasstunting
Source | : | mayoclinic,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar