3. Menyinkronkan detak jantung dan pernapasan
Tubuh bayi akan belajar mengatur diri sendiri, menghasilkan detak jantung dan pola pernapasan yang teratur dan stabil setelah skin-to-skin contact.
Sekitar 75% dari gangguan pernapasan dan detak jantung berkurang melalui kontak kulit ke kulit.
Baca Juga: Masuk Ruang Operasi sebelum Melahirkan, Paula Verhoeven Malah Lari Cari Toilet, Gugup?
4. Mempercepat perkembangan otak bayi
Beberapa penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa memegang bayi di kulit ayah mampu meningkatkan perkembangan jalur saraf esensial, yang mempercepat pematangan otak.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bayi menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur yang tenang, yang meningkatkan pola organisasi di otak dan mengurangi respons stres bayi.
Terlepas dari itu, Baim Wong yang dapat nasihat panjang lebar dari sang dokter mengaku dibuat bingung dan takut lupa.
"Panjang ya jelasinnya. Inget enggak ya gue?," ucap Baim Wong sembari garuk-garuk kepala.
Selamat atas kelahiran anak pertama Baim Wong dan Paula Verhoeven! (*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,YouTube,american pregnancy association,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar