1. Menenangkan dan mengurangi stres
Hubungan langsung dengan kulit ayah sangat menenangkan bayi sehingga kadar kortisol bayi (hormon stres) berkurang secara signifikan setelah hanya 20 menit melakukan skin-to-skin contact.
Hal ini juga dapat membuat bayi merasa lebih tenang dan tidak gelisah.
Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: 4 Orang Yang Tidak Boleh Makan Jahe, Dari Ibu Hamil Sampai si Kurus
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh bayi dirangsang ketikamelakukan skin-to-skin contact.
Sistem kekebalan tubuh ayah yang matang menularkan antibodi ke kulitnya untuk bayi.
Selain itu, berada di kulit ayah juga meningkatkan hidrasi kulit bayi sehingga memberikan penghalang atau pelindung dari bakteri berbahaya yang masuk ke kulit bayi.
Source | : | Kompas.com,YouTube,american pregnancy association,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar