Sisa-sisa manusia hanya menimbulkan risiko kesehatan dalam beberapa kasus khusus yang memerlukan tindakan pencegahan khusus, seperti kematian akibat kolera atau demam berdarah.
Jika banjir merendam pemakaman, kemungkinan dapat menularkan risiko tertular tuberkulosis (TBC), virus yang ditularkan melalui darah (seperti Hepatitis B / C dan HIV), dan infeksi saluran cerna (seperti diare rotavirus, salmonellosis, E. coli, demam tifoid / paratifoid, hepatitis A , shigellosis dan kolera).
Oleh sebab itu, ada baiknya menggunakan sepatu bot selama mobilisasi saat banjir untuk menghindari gigitan hewan melalui kaki, dan berpindah atau mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, serta sipakan cadangan makanan dan obat-obatan.
Semoga banjir di awal tahun 2020 ini cepat surut dan tak ada hujan lebat lagi. (*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,Twitter,WHO |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar