Berhentinya menyussui secara mendadak ini dinilai dapat dapat menyebabkan masalah potensial bagi sang bayi.
Seperti diketahui, ASI merupakan cairan penuh nutrisi yang membantu bayi cepat kenyang bahkan membantu pertumbuhan bayi.
Meski demikian, beberapa peneliti tak bisa menyalahkan peristiwa ini, namun menyarankan agar sang bayi tetap mendapat ASI yang bisa didapat dari donor ASI.
Baca Juga: Kisah Pilu Pesinetron Cantik Tukang Ojek Pengkolan Yang Meninggal Karena Kanker Yang Selalu Kambuh
Namun sebelum mendapat donor ASI, sebaiknya perhatikan beberapa kondisi kesehatan pendonor dan higienitas penyiapan dan penyimpanannya.
Menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, beberapa penyakit yang paling dikhawatirkan ditularkan melalui ASI perah di antaranya adalah HIV/AIDS, Hepatitis B dan Hepatitis C, CMV (cytomegalovirus) dan HTLV (human T lymphotropic virus).
Terlepas masalah ASI yang kini dialami bayi Lina, ternyata begini nasib anak kelima Lina sekarang setelah ditinggal sang ibu meninggal dunia.
Source | : | Kompas.com,AIMI,laleche.org.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar