GridHEALTH.id - Reynhard Sinaga terus menjadi bulan-bulanan warganet usai kasus kejahatan seksual yang dilakukannya terkuak di media-media luar negeri.
Reynhard Sinaga merupakan seorang mahasiswa Indonesia yang kini tengah melanjutkan studi di Universitas Manchester, Inggris dari Agustus 2007 untuk MA dalam sosiologi, dan kemudian pada Agustus 2012 mulai belajar di Universitas Leeds untuk gelar PhD dalam geografi manusia.
Kini namanya bukan terkenal karena jejak pendidikannya, melainkan kasus kejahatan seksual yang ia lakukan.
Reynhard terbukti sebagai pelaku pemerkosaan terbesar di Inggris, dilaporkan mencapai 3 terabite atau setara dengan 1500 DVD.
Hakim Suzanne Goddard mendeskripsikan Reynhard sebagai "predator setan seksual".
Baca Juga: Disinyalir Sebabkan Gangguan Pencernaan, Ternyata Ini 6 Manfaat Makanan Pedas bagi Kesehatan
Polisi menyebut Reynhard Sinaga, yang berada di Inggris dalam rangka berkuliah, terhubung kepada korban yang jumlahnya diyakini lebih dari 190 orang pria.
Tak hanya itu, seorang sahabatnya pun menyebut bahwa Reynhard memiliki gangguan kejiwaan.
Dengan brutal, Reynhard Sinaga melakukan tindak sodomi tersebut kala para korbannya terlelap atau dalam keadaan mabuk bahkan dibius hingga tak berdaya.
Bahkan dengan terang-terangan, Ia menawarkan 'racun rahasia' buatannya pada para korban sebelum akhirnya Reynhard menyetubuhi para pria ini.
Disinyalir racun rahasia buatan Reynhard ini mengandung obat bius yang membuat para korban terlelap pulas.
Namun usust punya usut, dibalik sikap brutalnya itu, ia dianggap memiliki gangguan kejiwaan yang tak biasa.
Dilansir dari The Guardian, seorang wanita yang mengenalnya dengan baik sampai tahun 2013 mengatakan dia menganggap dirinya sebagai seorang "Peter Pan".
Baca Juga: Penyanyi Adele Sambut 2020 Dengan Bobot Turun 20 Kilogram, Ini Diet Sirtfood yang Dijalaninya (1)
Peter Pan yang dimaksud dalam hal ini adalah sindrom Peter Pan.
Sindrom Peter Pan merupakan di mana seorang pria dewasa sudah seharusnya dapat hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain malah hidup kekakak-kanakan.
Sebuah penelitian dari University of Granada menyatakan bahwa sindrom Peter Pan saat ini tidak dianggap sebagai psikopatologi (bersifat sama dengan gangguan kejiwaan).
Namun, semakin banyak orang dewasa yang menunjukkan perilaku yang belum matang secara emosional dalam masyarakat Barat.
Sindrom ini sulit diketahui penyebabnya, namun rata-rata penderita menampakkan gejala seperti manja, pernah atau sering mendapat pelecehan (verbal atau non-verbal), selalu rindu masa kecil, tidak bisa bekerja atau mencari uang, bahkan tidak bisa memutuskan sesuatu layaknya orang dewasa.
Menurut sahabatnya, Reynhard Sinaga sering kali bertingkah layaknya anak-anak.
"Dia terlihat lebih muda dari usianya dan bertindak narsis dan agak naif untuk segalanya. Dia suka mengambil foto narsis dan menjalani kehidupannya online, mem-posting foto harian," ucap sang wanita tersebut.
Baca Juga: Baru 3 Hari Dimakamkan, Sule Ngotot Minta Lihat Hasil Visum Lina Mantan Istrinya, Ada Apa?
Bahkan sehari sebelum diseret polisi akibat kasus kejahatan seksual pada 2 Juni 2017, ia masih mengunggah sebuah foto narsis di akun media sosialnya.
"Sehari sebelum dia ditangkap, ia mengunggah foto menggunakan filter yang memberinya telinga dan kacamata hitam merah muda," tambah sang wanita tersebut. (*)
#berantasstunting
Source | : | The Guardian,Science Daily |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar