Terkait hubungan kecacingan dan stunting, sebenarnya hal ini telah diungkapkan sebuah penelitian pada tahun 2010 yang diterbitkan dalan jurnal Plos One.
Baca Juga: Pria Ini Langsung Terkapar, Akibat Nekat Makan Cabai Terpedas di Dunia
Dimana dalam studi dikatakan kecacingan yang menyerang anak-anak dikaitkan dengan risiko munculnya dampak kesehatan stunting dan anemia.
Temuan tersebut diperoleh setelah para peneliti melakukan pengujian pada sampel tinja dari 328 siswa yang mengalami kecacingan di kota Luanda, Angola.
Hasilnya, mereka menemukan sebanyak 41,5% siswa terkena stunting dan 21,6% mengalami anemia.
Baca Juga: Berantas Stunting: Diare Terus Menerus pada Bayi Dapat Turunkan Skor IQ dan Tinggi Badan
Anemia sendiri disebabkan di antaranya karena kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi, folat, riboflavin, vitamin A, dan vitamin B12.
Source | : | journals.plos.org,Medical News Today |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar