Terapi stem cell, juga dikenal sebagai obat regeneratif, mengembangkan respons perbaikan jaringan yang sakit, disfungsional, atau terluka menggunakan stem cell.
Ini adalah babak selanjutnya dalam transplantasi organ dan menggunakan sel-sel sebagai ganti organ donor, yang persediaannya terbatas.
Baca Juga: Kulit Anak Berusia Empat Tahun Ini Sering Luka-luka Tanpa Sebab, hypereosinophilic syndrome
Peneliti menumbuhkan stem cell di laboratorium. Sel-sel induk ini dimanipulasi untuk dikhususkan ke dalam jenis sel tertentu, seperti sel otot jantung, sel darah atau sel saraf.
Sel-sel khusus tersebut kemudian dapat ditanamkan ke dalam seseorang.
Baca Juga: Berantas Stunting: Waspada, Di atas Usia Dua Tahun Anak Masih Berisiko Terkena Stunting
Misalnya, jika orang tersebut memiliki penyakit jantung, sel-sel tersebut dapat disuntikkan ke otot jantung.
Sel-sel otot jantung yang sehat kemudian dapat membantu memperbaiki otot jantung yang rusak.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar