GridHEALTH.id - Kehamilan adalah momen yang paling deg deg plas dinantikan oleh wanita.
Karenanya hamil muda adalah sebuah keseruan tersendiri bagi wanita.
Apalagi tidak banyak yang tahu seperti apa ciri-ciri hamil muda.
BACA JUGA:Meriang Tanda Awal Hamil Muda, Sakit yang Membahagiakan Bagi Perempuan
Banyak orang tahunya seorang wanita hamil muda itu jika muntah-muntah.
Padahal tanda hamil muda tidak hanya muntah-muntah, lo.
Ada 10 tanda seorang wanita sedang hamil muda.
BACA JUGA: Bukan Ngidam Makanan, Ibu Muda Ini dimata-matai Suaminya Karena Ngidamnya Lain dari yang Lain
Lucunya, dua tanda diantaranya tak disangka itu sebuah tanda hamil muda.
Karenanya banyak yang menyepelakannya atau salah dalam melakukan tindakan.
Nah, tanda hamil muda yang tak disangka itu adalah keputihan dan sembelit.
Mana ada sih yang mengira, ada hubungannya antara keputihan dan semblit dengan kehamilan?
Sebab keputihan dan sembelit itu adalah sebuah gangguan kesehatan.
Melansir dari WebMD, hamil muda memang benar ditandai dengan adanya sakit meriang, bahkan beberapa hal seperti ini:
1. Sembelit
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi bisa membuat ibu hamil merasakan sembelit.
Untuk meredakan masalah ini, minumlah air secara teratur dan cukup, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.
2. Kram perut
Kram ini menyerupai kram perut saat menstruasi, sehingga beberapa wanita mengira mereka dan perdarahan untuk awal periode mentstruasi.
BACA JUGA: Benarkah Tanda Hamil Muda Selalu Diawali dengan Sakit Meriang?
Kram perut mungkin disertai dengan nyeri pinggang dan sakit kepala.
3. Keputihan
Selain pendarahan, seorang wanita yang sedang hamil muda bisa jadi mengalami keputihan. Hal ini karena penebalan dinding vagina yang dimulai sesaat setelah pembuahan.
Meningkatnya pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih ini.
Keputihan ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
BACA JUGA: Berantas Stunting: Bisa Dimulai Sejak Kehamilan Bila Memperhatikan 3 Hal Ini
Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan keputihan menimbulkan sensasi terbakar dan gatal, segera periksakan hal tersebut sesegera mungkin.
4. Perubahan payudara
Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan, sehingga menjadikan payudaranya bengkak, sakit, atau geli seminggu atau dua minggu kemudian.
BACA JUGA: Berantas Stunting: Segera Konsumsi 5 Suplemen Ini Selama Hamil Demi Janin dalam Kandungan
Bahkan terasa lebih berat atau lebih penuh atau merasa lembut saat disentuh. Daerah di sekitar puting susu (areola) muncul garis-garis urat dan menjadi gelap.
5. Kelelahan
Tanda awal hamil muda biasnaya wanita sering mengalami sangat kelelahan.
Hal ini dianggap sangat lumrah dikarenakan tingkat hormon progesteron meningkat, kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi darah bisa jadi menyebabkan kelelahan di awal masa kehamilan.
Jika kelelahan terkait dengan kehamilan, penting untuk banyak istirahat, serta makan makanan yang kaya protein dan zat besi dapatmembantu mengimbanginya.
6. Mual (morning sickness)
Morning sickness adalah gejala kehamilan yang sering dialami ibu hamil, tapi tidak semuanya merasakan mual di pagi hari seperti ini.
Morning sickness biasanya terjadi selama 13 minggu terhitung sejak awal kehamilan.
BACA JUGA: Hati-hati, Ibu Hamil Jangan Lagi Makan Jahe, Risikonya Janin Melayang
Namun, pada beberapa ibu hamil bisa saja terjadi hingga trimester akhir kehamilan.
Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada gejala ini.
7. Sering buang air kecil
Bagi banyak wanita, ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan.
Meskipun ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau gangguan diuretik, tetapi pada wanita hamil kemungkinan besar dipengaruhi oleh kadar hormon.
8. Muncul bercak
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
BACA JUGA: Mona Ratuliu Hamil Anak Keempat di Usia 37 Tahun , Ini Tips Menjaga Kehamilan di Usia Rawan
Bisa jadi ini yang menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan yaitu munculnya bercak darah.
Namun jangan samakan bercak darah kehamilan dengan darah menstruasi.
Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil disebut perdarahan implantas yang terjadi antara 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Perdarahan ini biasanya sangat sedikit dan terjadi lebih cepat dari tanggal menstruasi biasanya.
BACA JUGA: Hamil Besar, Begini Potret Seksi dan Berisi Mutia Ayu Istri Dari Glen Fredly
Warna darahnya pun berbeda dengan darah haid, yaitu lebih kekuningan atau kecokelatan.
9. Sakit kepala dan sakit punggung
Banyak ibu hamil yang sering melaporkan sakit kepala ringan, dan yang lainnya mengalami sakit punggung.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan massa tubuh yang diakibatkan pertumbuhan janin yang semakin membesar.
BACA JUGA: Berantas Stunting: Ikut Sumbang Penyebab Pertumbuhan Anak, Ibu Hamil Diharap Perhatikan Sanitasi
Oleh karena itu, bagi wanita yang mengalami hamil muda disarankan untuk tidak terlalu lelah fisik, hindari stres, serta atur pola makan.
10. Telat menstruasi
Gejala awal kehamilan yang paling jelas adalah telat menstruasi, tetapi tidak semua wanita yang mengalami telat menstruasi disebabkan oleh kehamilan.
BACA JUGA: Dituding Hamil Duluan dan Jadi Simpanan Pejabat Buat Artis Ini Stres dan Menangis, Begini Faktanya
Akan tetapi, jika wanita belum haid setelah melewati siklus 35 hari atau sudah terlambat sampai 1-2 minggu, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan.
Itu dia 10 tanda hamil muda yang dua diantaranya tidak disangka. (*)
#berantasstunting
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar