Data laboratorium menunjukkan bahwa vitamin E asetat, aditif dalam beberapa produk rokok elektronik yang mengandung THC berhubungan erat dengan EVALI.
Vitamin E asetat biasanya tidak menyebabkan kerusakan ketika dikonsumsi sebagai suplemen vitamin atau dioleskan ke kulit.
Baca Juga: Sama Dengan Rokok Biasa, Vape Juga Bisa Buat Gigi Kuning
Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ketika vitamin E asetat dihirup, itu dapat mengganggu fungsi paru-paru normal.
Walaupun tampaknya vitamin E asetat berhubungan dengan EVALI, ada banyak zat dan sumber produk berbeda yang sedang diselidiki, dan mungkin ada lebih dari satu penyebab.
Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Ubi Jalar Sebagai MPASI, Salah Satu Penyebab Bayi Sering Sembelit
Oleh karena itu, cara terbaik bagi orang untuk memastikan bahwa mereka tidak dalam risiko adalah menahan diri dari penggunaan semua produk rokok elektrik atau vaping.
Semoga masyarakat Indonesia, terutama remaja, jadi lebih sadar akan bahaya penggunaan rokok elektik atau vape ini, ya.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar