GridHEALTH.id - IKEA Indonesia memutuskan untuk menarik semua produk travel mug Troligtvis miliknya yang bertanda "made in India".
Hal tersebut dilakukan lantaran ada kandungan bahan kimia berbahaya dalam produk tersebut.
Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Public Relations IKEA Indonesia Ririn Basuki. Ia mengatakan bahwa dalam travel mug tersebut terdapat kandungan bahan kimia dibuthyl phthalate (DBP) yang melebihi batas ditentukan. Sehingga hal tersebut dianggap berbahaya.
IKEA mengaku bahwa pihaknya melarang penggunaan bahan kimia tersebut pada semua produk yang bersinggungan langsung dengan makanan.
Oleh sebab itu, perusahaan asal Swedia ini memutuskan untuk menarik semua produk tersebut dari pasar.
Adapun terkait kandungan DBP dalam travel mug miliknya diketahui dari pengujian yang dilakukan baru-baru ini.
Baca Juga: Berantas Stunting: 3 Masalah Besar di Indonesia Mengapa Stunting Belum Hilang
"IKEA baru-baru ini menerima laporan pengujian yang menunjukkan bahwa travel mug membawa tingkat dibutyl phthalate (DBP) melebihi batas yang ditentukan," kata Ririn melalui keterangan resmi yang dikirimkan kepada pers, Kamis (16/1).
"IKEA sudah sejak lama memutuskan untuk melarang semua penggunaan phthalate dalam produk yang berkontak langsung dengan makanan dan karenanya menghentikan penjualan travel mug selama penyelidikan."
"IKEA melakukan penarikan kembali mug," ujar Ririn. "Meski risiko berdampak negatif langsung pada kesehatan pengguna sangat rendah."
Baca Juga: 3 Gaya Hidup Aktif Ini Bisa Jadi Olahraga Untuk Turun Berat Badan
Adapun produk travel mug itu sendiri sudah dipasarkan oleh IKEA sejak Oktober 2019 lalu.
Ririn meminta agar pelanggan yang sudah telanjur membeli produk itu untuk mengembalikannya ke toko IKEA. Nantinya, pembeli yang telah mengembalikan produk itu akan diberi voucher.
IKEA tidak mengharuskan pembeli yang datang untuk mengembalikan produk tersebut untuk membawa bukti pembelian. Dikatakan Ririn, pembeli tinggal datang dan menukarkannya dengan voucher.
"IKEA meminta pelanggan yang memiliki travel mug dengan tanda made in India untuk mengembalikan produk ke toko IKEA," lanjut Ririn. "Dan mendapatkan pengembalian penuh berupa IKEA return voucher."
Untuk diketahui, dalam jangka phthalate dapat berdampak pada sistem reproduksi dan bersifat karsinogenik (penyebab kanker). (*)
#berantasstunting
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar