Pasalnya aluminium foil dinilai tidak mampu menutup makanan dengan rapat dan kedap udara.
Akibat makanan yang terkena suhu udara, beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, seperti Staphylococcus aureus bisa tumbuh subur di makanan tersebut.
Baca Juga: Viral di TikTok, Seorang Wanita Tunjukkan Turun Berat Badan Sebanyak 108 Kilogram!
Staphylococcus aureus sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Namun lain ceritanya ketika bakteri ini sudah berpindah ke makanan.
Kembang biaknya akan semakin pesat dan akhirnya menyebabkan infeksi.
Gejala yang ditimbulkan, biasanya penderita akan mengalami infeksi pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare, nyeri dan kram perut, hingga mual dan muntah.
Menurut ahli gizi di Cleveland Clinic, Lindsay Malone, membiarkan makanan kedap udara sama saja membiarkan bakteri tumbuh dengan subur.
Baca Juga: Ngaku Sempat Jadi Korban, Pelaku Predator 9 Bocah di Bengkulu Juga Merekam Aksi Bejatnya
"Membiarkan udara masuk sama dengan membiarkan bakteri tumbuh lebih cepat. Jadi, kita membutuhkan tempat makan yang tertutup rapat dan bisa menyimpan makanan dengan benar jika ingin makanan awet," kata Lindsay.
Menurutnya dengan menyimpan makanan menggunakan wadah yang dangkal dan kedap udara dapat lebih mempercepat proses pendinginan dan menjauhkan bakteri dari makanan.
Source | : | Kompas.com,doh.wa.gov,MSN |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar