GridHEALTH.id - Kondisi kesehatan suami Soraya Haque, Ekki Soekarno kini kian membaik usai sempat tergolek tak sadarkan diri sejak Jumat (17/1).
Sebelumnya, melalui unggahan Soraya Haque pada Sabtu (18/1) yang memperlihatkan Ekki Soekarno menggunakan berbagai alat bantu medis menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Ekki Soekarno Terbangun dari Koma, Soraya Haque Terus Berlinang Air Mata dalam Dekapan Keluarga
Pasalnya, Ekki Soekarno tak pernah sekalipun dikabarkan tengah mengidap suatu penyakit tertentu.
Meski demikian, anak dari Soraya Haque dan Ekki Soekarno, Valeri Soekarno menjelaskan bahwa sang ayah sempat mengeluhkan mengenai gejala awal yang dialami.
Menurut Valeri, keluhan tersebut seperti penyakit biasa pada umumnya yakni berupa panas, demam tinggi, pusing serta mual.
Kondisi tersebut sempat membuat ayahnya tak bisa tidur hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Pada saat awal masuk ke rumah sakit, keluarga tak menyangka penyakit yang diderita ayahnya akan menjadi seperti ini.
"Panas, demam, enggak bisa tidur, menggigil, kayak penyakit biasa saja, tapi sampai disini ternyata beda," tutur Valeri, dikutip dari YouTube 'StarPro Indonesia'.
Baca Juga: 3 Dampak Negatif yang Bisa Terjadi pada Otak dan Tubuh Jika Bermaian Handphone Sebelum Tidur
Namun, saat dibawa ke rumah sakit, dokter yang memeriksa menemukan hal lain.
"Saat di IGD itu diperiksa masih sama, tetapi ketika diperiksa dokter yang lagi jaga itu ada bunyi saat napas," tambahnya.
Sedangkan menurut anak perempuannya, Nadia Soekarno menyebutkan bahwa sang ayah didiagnosis mengidap tuberkulosisi (TBC).
Terlepas dari penjelasan Valeri, rupanya adik ipar Ekki Soekarno, Gilang Ramadhan membongkar kebiasaan buruk suami Soraya Haque tersebut yang kemungkinan memicu penyakitnya.
Baca Juga: Langsung Mengantuk Usai Makan, Ternyata Ini Penyebabnya
Suami Shahnaz Haque itu berujar, kakak iparnya itu masih merokok meski usianya suda mencapai 59 tahun.
"Enggak bagus lah, masih merokok terus udah gitu makannya," kata Gilang Ramadhan, mengutip unggahan kanal YouTube 'Beepdo' (18/1/2020).
Seperti diketahui, merokok memang merupakan sebuah kebiasaan buruk yang berdampak pada sistem pernapasan kita.
Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, merokok memengaruhi jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).
Rokok merusak pembuluh darah dan membuatnya menebal dan tumbuh lebih sempit.
Hal ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik, bahkan gumpalan dapat juga mudah terbentuk.
Di samping merookok dapat menyebabkan rusaknya sisitem pernapasan, rupanya Ekki diketahui masih suka begadang, kerja hingga larut malam, bahkan tidak tidur.
Meski demikian, Ekki Soekarno kini mulai terbangun dari koma selama 2 hari dan sudah mulai berbicara.
"Kalau kemarin, kan, komunikasi masih susah karena masih ada alat ventilatornya, belum bsa ngomong, keluarin suara juga enggak bisa. Tapi pas alatnya itu dilepas sudah bisa komunikasi, sudah bisa ngomong walaupun memang suaranya masih kecil banget," ujar Nadia, dikutip dari Kompas.com.
Nadia menuturkan, pihak keluarganya kini menunggu jadwal pertemuan dari dokter guna melihat tindakan selanjutnya.
"Mengenai yang pemeriksaan TB itu, kalau dokter jantungnya menyarankan fisioterapi, tetapi masih rembuk juga sama keluarga apakah perlu atau tidak karena fisioterapi itu bisa membuat cairannya itu keluar katanya," tutur Nadia Soekarno.
Kita doakan saja, semoga kondisi Ekki Soekarno semakin membaik agar dapat berkumpul lagi dengan anak dan istri tercinta, Soraya Haque. (*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com,YouTube,CDC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar