Terlebih kaporit adalah bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan seperti pakaian dan benda lainnya.
Bukan untuk dikonsumsi atau sebagai bahan campuran makanan.
Baca Juga: Marak Digunakan Sebagai Pereda Flu, 7 Minyak Esensial Ini Bisa Digunakan Sehari-hari
"Tentunya disini kita bicara soal ambang batas aman. Seperti PDAM, tentunya ada standar tersendiri yang telah disesuaikan. Tapi intinya, makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia, sudah tentu sangat berbahaya bila di konsumsi."
"Bukan hanya kaporit saja, tapi formalin, boraks dan lain sebagainya sangat perlu untuk diwaspadai," ucapnya.
Yenita berujar, secara kasat mata, tidak ada cara yang bisa lakukan untuk mengecek makanan yang mengandung kaporit.
Sebab hasil yang akurat hanya bisa didapat melalui tes laboratorium.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.
Penting untuk mengecek label, melihat isi kandungan dan izin dari badan terkait, seperti BPOM.
Baca Juga: Berantas Stunting: Pendidikan Tentang Gizi Harus Dimulai Sejak Dini
"Jangan mudah tergiur dengan makanan atau minuman yang punya warna menarik. Bisa saja, itu mengandung bahan berbahaya. Kehati-hatian dalam memilih makanan atau minuman memang sangat penting untuk perhatikan. Demi bisa menghindari efek jangka panjang akibat dari bahan kimia tersebut,"ujarnya.(*)
#berantasstunting
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Soun Cap Ayam Bercampur Kaporit, Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Bisa Picu Kanker
Source | : | TribunSumsel |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar