GridHEALTH.id - Publik kembali dihebohkan dengan penggerebekan pabrik soun Cap Ayam yang diduga mencampurkan kaporit sebagai bahan bakunya.
Diberitakan sebelumnya Polsek Talang Kelapa Banyuasin, telah melakukan penggerebekan terhadap pabrik pembuatan soun ilegal di Jalan Pangeran Ayin Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Kesemutan dan Kebas Pada Pasien Diabetes Dapat Dicegah Dengan Vitamin B
Penggerebekan itu berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat sekitar bila ada produksi soun secara ilegal dan juga tidak higenis.
Informasi tersebut, dilakukan penyelidikan selama satu minggu dari Reskrim Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
Sampai akhirnya diketahui pabrik sohun cap ayam tersebut mencampurkan kaporit ke dalam produk yang dijualnya itu.
Apalagi warga sekitar juga dibuat resah akan limbah dari pabrik Soun Cap Ayam ini yang mencemari lingkungan tempat tinggal warga.
Seperti kita ketahui kaporit merupakan senyawa kimia yang biasanya digunakan sebagai zat infektan penjaga kebersihan air kolam renang.
Kaporit ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan jika dimakan oleh manusia.
Terlebih menurut Yenita, DCN, MPH, RD, selaku Ahli Gizi Klinik Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) mengatakan kaporit termasuk salah satu bahan kimia yang dilarang untuk dicampur ke dalam bahan makanan atau minuman.
Sebab risikonya yang ditimbulkan dari kaporit yang tertelan ini tidak bisa dianggap sepele.
Kandungan berbahaya dari bahan kimia tersebut dapat berakumulasi dan menyebabkan berbagai penyakit berbahaya nan mematikan seperti kanker.
Yenita mengatakan secara umum kanker disebabkan oleh asupan makanan yang salah.
"Saat ini sudah banyak sekali jenis-jenis kanker. Seperti kanker usus, hati, ginjal, payudara dan lain sebagainya."
Baca Juga: 6 Penyebab Bau Mulut, Wow, Salah Satunya Ternyata Berasal Dari Pikiran!
"Apabila ditelusuri dari penderitanya, secara umum didapat hasil penyakit tersebut terjadi akibat pola makan yang salah. Di antaranya terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia," ujarnya, Rabu (22/1/2020).
Terlebih kaporit adalah bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan seperti pakaian dan benda lainnya.
Bukan untuk dikonsumsi atau sebagai bahan campuran makanan.
Baca Juga: Marak Digunakan Sebagai Pereda Flu, 7 Minyak Esensial Ini Bisa Digunakan Sehari-hari
"Tentunya disini kita bicara soal ambang batas aman. Seperti PDAM, tentunya ada standar tersendiri yang telah disesuaikan. Tapi intinya, makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia, sudah tentu sangat berbahaya bila di konsumsi."
"Bukan hanya kaporit saja, tapi formalin, boraks dan lain sebagainya sangat perlu untuk diwaspadai," ucapnya.
Yenita berujar, secara kasat mata, tidak ada cara yang bisa lakukan untuk mengecek makanan yang mengandung kaporit.
Sebab hasil yang akurat hanya bisa didapat melalui tes laboratorium.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.
Penting untuk mengecek label, melihat isi kandungan dan izin dari badan terkait, seperti BPOM.
Baca Juga: Berantas Stunting: Pendidikan Tentang Gizi Harus Dimulai Sejak Dini
"Jangan mudah tergiur dengan makanan atau minuman yang punya warna menarik. Bisa saja, itu mengandung bahan berbahaya. Kehati-hatian dalam memilih makanan atau minuman memang sangat penting untuk perhatikan. Demi bisa menghindari efek jangka panjang akibat dari bahan kimia tersebut,"ujarnya.(*)
#berantasstunting
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Soun Cap Ayam Bercampur Kaporit, Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Bisa Picu Kanker
Source | : | TribunSumsel |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar