GridHEALTH.id – Normal bagi setiap orang tua untuk berurusan dengan bayi yang menangis.
Namun mendengar bayi menangis terus-menerus mungkin akan membuat orang tua cemas dan frustasi.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis? Bisa Jadi Tanda Dehidrasi, Atasi dengan Cara Ini
Karena belum bisa berbicara, terkadang orang tua suka kebingungan apa yang menyebabkan si kecil terus menangis tanpa henti.
Bayi baru lahir biasanya menghabiskan 2 hingga 3 jam sehari untuk menangis.
Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Mematikan Mengintai Karyawan Yang Bekerja Lebih Dari 8 Jam
Untuk menenangkannya, tentunya orang tua harus mencari tahu penyebab bayi menangis terus-menerus.
Melansir dari WebMD, berikut ini 4 penyebab bayi terus-terusan menangis dan cara menenangkannya.
1. Kelaparan
Ketika bayi ingin makan, ia biasanya mengeluarkan tangisan pendek dan bernada rendah yang naik dan turun.
Cara menenangkannya ialah berikanlah ASI. Bahkan jika bayi tidak lapar, ia mungkin hanya ingin mengisap sesuatu untuk mencari kenyamanan.
Baca Juga: Wow, Ini Obat Termahal Dunia, Harganya Tembus Rp30,5 Miliar!
Gunakanlah empeng atau dot atau bayi juga bisa mengisap jempol atau jarinya sendiri.
2. Kelelahan
Tidak seperti kebanyakan orang dewasa, bayi yang kelelahan sering menjadi rewel alih-alih tertidur.
Baca Juga: Anak Sudah Berusia 15 Tahun Belum Menstruasi, Mungkin Ini Penyebabnya
Cara menenangkannya ialah membedung bayi dalam selimut dengan hanya menyisakan kepala dan leher.
Perubahan pemandangan juga bisa membantu. Misalnya, ajaklah bayi jalan-jalan ke taman dengan kereta dorong.
3. Alergi
Seorang ibu menyusui dapat meneruskan apa yang dia makan kepada bayi melalui ASI.
Bayi mungkin alergi atau sensitif terhadap susu sapi, kacang-kacangan, gandum, atau makanan lain yang dimakan ibu. Jika bayi alergi terhadap makanan, temuilah dokter.
Baca Juga: 2 Cara Membersihkan Peralatan Bayi Yang Benar, Orangtua Wajib Tahu
Jika ibu menyusui, dokter mungkin menyarankan ibu untuk berhenti makan satu jenis makanan (misalnya, susu atau telur) selama seminggu untuk melihat apakah kerewelan bayi berkurang.
Jika ibu menggunakan susu formula, tanyakanlah pada dokter apakah harus mengganti susu formula lain.
Baca Juga: ‘Angin Duduk’, Benarkah Serangan Jantung Mendadak? Ini Penjelasan Dokter
4. Kolik
Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis terus-menerus tanpa alasan yang jelas.
Sekitar 1 dari 5 bayi yang baru lahir mendapatkan kondisi ini, yang ditandai dengan lebih dari 3 jam menangis dalam sehari dan tiga kali seminggu. Ini biasanya terjadi selama bulan pertama setelah kelahiran.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kolik, tetapi biasanya berhenti sendiri setelah 3 atau 4 bulan.
Sampai saat itu, yang bisa ibu lakukan ialah mengayunkan bayi, mengajaknya berjalan-jalan, bernyanyi, atau memberikan empeng untuk menidurkannya.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah, Perlu Ekstra Hati-hati
Itulah 4 kemungkinan penyebab bayi menangis terus-menerus dan cara mengatasinya.
Jika bayi terus menangis dan tidak dapat dihibur atau menanggapi apa pun selama lebih dari 2 jam, memiliki suhu temperatur tinggi, tidak mau makan dan minum apa pun atau muntah, segeralah hubungi dokter untuk memeriksa bayi.
Baca Juga: Berantas Stunting; Jadi Pemicu Stunting, Ini 10 Tanda Anak Kekurangan Gizi
Pastikan ibu juga tetap harus beristirahat dengan cukup sehingga ibu dapat merawat bayi dengan sebaik-baiknya.(*)
#berantasstunting
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar