Namun, hal itu tentu tidak dibenarkan dan secara hukum jelas merupakan pelanggaran yang sangat mempengaruhi kemanan penjara.
Terlebih dilihat dari sisi medis, meniduri banyak wanita seperti yang dilakukan sipir penjara tersebut sangatlah membahayakan kesehatan wanita maupun si pria itu sendiri.
Baca Juga: Berantas Stunting; Ini Suplemen dan Obat yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Gonta-ganti pasangan, khususnya untuk urusan seksual, menjadi sarana termudah penularan penyakit, terutama korbannya sering pada wanita karena berisiko menimbulkan kanker serviks atau kanker leher rahim.
Penyakit yang mengancam wanita ini lebih rentan ditularkan melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan banyak pasangan.
Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus penyebab kanker serviks dan lebih mudah menular melalui hubungan seksual.
Perlu diketahui, setia dengan satu pasangan saja dapat berisiko terinfeksi HPV, apalagi jika berganti-ganti pasangan.
Baca Juga: Aktor Star Wars Alan Harris Idap Kanker Paru-paru sebelum Meninggal, Ini Faktor Risikonya
HPV sendiri terdiri dari ratusan tipe, namun yang menyebabkan kanker serviks hanyalah tipe 16 dan 18.
Berganti-ganti pasangan akan meningkatkan kemungkinan virus ini ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang lainnya.
Wanita lebih berisiko terkena penyakit ini lantaran risiko HPV dapat mudah berkembang menjadi kanker serviks lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kanker penis.
Risiko infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks mencapai 99%, sementara risiko infeksi yang menyebabkan kanker penis hanya 42%.
Source | : | WHO,intisari |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar