"WNI ini merupakan pekerja asing yang bekerja pada seorang perempuan warga negara Singapura."
"Sebelumnya, ia dilaporkan sempat bersentuhan dengan majikannya yang juga dinyatakan positif terkena virus corona," demikian bunyi keterangan yang disampaikan seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi MoH, Selasa malam (4/2/2020).
Baca Juga: Almira Yudhoyono Alami Patah Tulang, Berapa Lama Penyembuhannya?
Lantas benarkah hanya bersentuhan dengan penderita virus corona langsung bisa tertular virus tersebut?
Belakangan muncul sebuah narasi bahwa gagang pintu menjadi salah satu media yang menularkan virus corona.
Para ilmuwan di Guangzhou China selatan, mendeteksi asam nukleat dari virus corona baru (2019-nCoV) pada gagang pintu di rumah seorang pasien yang didiagnosis menderita penyakit ini.
Zhang Zhoubin, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou mengatakan bahwa area lain yang rentan terhadap kontaminasi termasuk ponsel, keyboard, dan gagang keran.
Hal ini pun semakin diperkuat dengan pernyataan yang diunggah Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Penularan virus corona antar manusia sering terjadi dalam kontak dekat, sekitar 1,8 meter.
Penyebaran dari orang ke orang diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya menyebar.
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Source | : | Kompas.com,CDC,WHO |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar