GridHEALTH.id - Siapa diantara kita yang tidak pernah makan roti?
Sepertinya tidak ada.
Bahkan jika ditanya, siapa yang dalam waktu satu hari kebelakang belum makan roti?
Kemungkinan tidak ada.
Sebab roti sudah menjadi makanan yang paling sering kita konsumsi.
Mengonsumsi roti sudah menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan banyak orang.
Alasannya tidak lain, enak, variannya banyak, mudah dalam penyajian, dan mudah diolah menjadi banyak menu.
Juga roti harganya cukup terjangkau, dan praktis menjadi menu sarapan.
Baca Juga: Viral Foto Lengan Bayi Seperti Roti Sobek, Begini Penjelasan Medisnya
Nah, dari sekian banyak varian roti, roti tawar adalah paling favorit tersedia di meja makan kita. betul kan?
Alasannya sama, mudah diolah menjadi aneka menu makanan yang disukai oleh setiap anggota keluarga.
Tentunya penyajiannya cepat, bisa dimakan dimana saja, tak terkecuali dalam perjalanan menuju sekolah atau tempat kerja.
Tapi diantara kita yang sering mengonsumsi roti tawar, ada yang sudah tahu fakta kesehatan roti tawar?
Ya, fakta kesehatan roti tawar ini memang seolah disembunyikan. Maklum jarang yang mengetahuinya.
tapi sebenarnya tidak, fakta roti tawar bagi kesehatan bisa dengan mudah kita ketahui, jika kita tahu apa yang terkandung dalam roti tawar dan melek ilmu gizi.
Berikut 5 fakta roti tawar yang ternyata merugikan kesehatan, apalagi jika selalu dijadikan menu sarapan dan makan malam.
1. Roti tawar mengandung campuran bahan kimia
Tenyata sebagian besar roti dibuat dengan campuran bahan-bahan kimia, seperti; bromate atau iodate yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Baca Juga: Mahasiswa Unair Temukan Cara Deteksi Virus Corona: Akurasi Pendeteksinya Hampir 100%
Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Science and Enviroment (CSE) telah mengemukakan bahwa roti penuh dengan bahan kimia yang kemudian masuk ke sistem pencernaan kita.
2. Menambah berat badan
Jika kita mengonsumsi roti secara berlebihan dalam jumlah tertentu, maka berat badan kita akan lebih mudah naik.
Hal ini terjadi karena kandungan karbohidrat, garam, gula halus, dan pengawet yang terdapat dalam roti.
Baca Juga: Takut Terinfeksi Corona, Mahasiswi yang Kuliah di China Ini Berhasil Pulang Sendiri ke Jember
Baca Juga: Butuh ASI Ekstra, Sandra Dewi Tak Bisa Meninggalkan Anak dalam Waktu Lama
3. Kurang serat
Roti tidak mengandung banyak serat yang dapat menyulitkan proses pencernaan.
Kondisi ini memungkinan roti akan mengendap lama dalam usus dan menyebabkan racun dalam tubuh.
Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Nia Ramadhani Malah Kepergok Pakai Koyo Akibat Hobi Masuk Angin
4. Menyebabkan Diabetes
Berbahan dasar tepung, roti memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menaikkan gula darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, roti juga dapat menyebabkan penyakit diabetes.
5. Mengandung banyak fruktosa
Fruktosa merupakan salah satu jenis pemanis.
Jika dibandingkan dengan sukrosa atau glukosa kandungan fruktosa terbukti jauh lebih berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Tepat di Hari Kanker se Dunia, AHY Berbagi Semangat dan Pengalaman Kepada Penderita Kanker
Selain itu, satu hal yang musti kita ketahui, roti bakar yang diolah menjadi menu roti bakar, jika dikonsumsi sehari-hari bisa membahayakan kesehatan yang tak main-main, lo.
Picu Tumbuhnya Sel Kanker
Roti bakar yang menjadi camilan kesukaan orang Indonesia ternyata memiliki bahaya untuk tubuh.
Dilansir Tribun Jatim dari livescience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi dan tak Menentu Waspada Tifus, Penularannya bisa dari Hewan Peliharaan
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh loh.
Bukan hanya itu, roti bakar juga menjadi salah satu penyebab kanker.
Hal tersebut dikarenakan roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu.
Nah, zat inilah yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang.
Tapi tenang, ternyata roti bakar juga aman untuk dimakan dengan satu syarat ini.
Agar roti bakar tak membahayakan tubuhmu, Dr.Brent menyarankan agar tak membakar roti terlalu lama.(*)
#berantasstunting
Source | : | livescience,sajiansedap.com,TribunJatim,Food Standards Australia and New Zealand |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar