GridHEALTH.id - Banyak yang menyangka ciri anak sembuh dari demam adalah dengan berkeringat.
Pasalnya setelah berkeringat panas yang dialami anak saat demam pun menjadi turun.
Alhasil berkeringat saat demam sering sekali disebut sebagai ciri anak sembuh dari demam.
Namun benarkah demikian ?
Baca Juga: Demam Berdarah Penularannya dari Nyamuk, Penyebabnya Bisa dari 5 Jenis Makanan Enak Ini
Dilansir dari Kompas.com sebuah studi telah mencoba meneliti hubungan antara berkeringat dan demam.
Dimana penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews ini mengungkapkan bahwa berkeringat merupakan salah satu cara tubuh untuk menurunkan suhunya secara alami.
Dalam artian, ketika kita berkeringat saat demam saat itulah tubuh sedang berusaha mengembalikan suhu normalnya.
Ini berguna supaya fungsi organ dalam tubuh tetap berada pada kondisi yang baik.
Baca Juga: Ukuran Alat Vital Pria Indonesia Menduduki Posisi ke -78 di Dunia, Sudah Normal ?
Sehingga dengan berkeringat, panas saat demam akan turun secara perlahan.
Pada umumnya berkeringat ini terjadi bila suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih.
Meski begitu, jika demam yang dialami disebabkan oleh infeksi, berkeringat bukan berarti menandakan infeksi penyebab demam telah sembuh.
Baca Juga: Malaysia Menjadi Tujuan Wisata Kesehatan Berobat, Apa Istimewanya?
Sebab keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak serta merta membuat virus dan bakteri hilang begitu saja dari dalam tubuh.
Jurnal tersebut juga menyebutkan bahwa keringat yang keluar saat sedang sakit tidak ada kaitannya dengan proses pengobatan demam akibat flu.
Meski begitu, dengan penemuan ini semakin memperjelas jika olahraga saat demam dengan tujuan untuk berkeringat memang tidak dianjurkan.
Olahraga memang memiliki efek menyembuhkan untuk penyakit-penyakit tertentu, khususnya penyakit tidak menular yang disebabkan oleh kurang bergerak.
Baca Juga: 4 Hal yang Masih Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting
Namun ada keadaan tertentu yang mengharuskan tubuh sebaiknya tidak berolahraga, misalnya saat demam.
Ketua National Task Force Indonesia Sehat dan Bugar Inggriani Husen mengatakan, saat demam sebaiknya seseorang menghindari berolahraga karena justru akan menambah masalah bagi tubuh.
Baca Juga: Penularan Virus Corona dari Manusia ke Manusia Hanya Butuh Waktu 15 Detik
"Meskipun olahraga baik untuk menjaga kebugaran bahkan menyembuhkan, namun saat demam, olahraga justru bisa memperparah penyakit," katanya dalam konferensi pers Exercise is Medicine pada Jumat (25/4/2014) di Jakarta.(*)
#berantasstunting
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar